Kue Gosong Dibalik Meriahnya Lebaran

Photo Author
- Kamis, 7 Juli 2016 | 11:30 WIB

Seiring berjalannya waktu, Riana dan Endang melakukan perbaikan di berbagai sisi, terutama perihal manajemen waktu.

"Biasanya kami menawarkan kue-kue kering satu minggu sebelum bulan Ramadan tiba, sehingga tidak terburu-buru," ujar Riana. Mereka menawarkan ke teman, rekan dan tetangga terdekat. Setelah ada pesanan, baru dibuatkan. Meskipun begitu, mereka juga menerima pesanan dadakan dengan syarat harga menjadi lebih tinggi beberapa ribu.

"Bagi yang pesan dadakan selisih dua ribu dengan harga biasa," tukas Riana. Akan tetapi, ia akan menolak jika dirinya dan ibunya tidak sanggup untuk mengerjakan pesanan atau sudah mendekati hari H mudik.

"Kami mengutamakan kepuasan konsumen, jangan kalah sama industri besar," tuturnya.

Per stoples kecil kue kering yang diproduksi Rani dan Endang dibandrol dengan harga 18-23 ribu, sedangkan untuk stoples besar mencapai 35-47 ribu. Mereka juga mampu membuat 7 varian kue di setiap pemesanan.

"Harga fluktuatif, tergantung harga bahan juga," tutup Riana sembari memasang selotip untuk kue lidah kucing yang baru keluar dari panggangan. (Ardhike Indah)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gelar Budaya 2025 di SMA N 1 Pundong

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:30 WIB

Decimal Fest 2025, Jembatan Bank BPD DIY Raih Gen Z

Minggu, 14 Desember 2025 | 06:42 WIB

3.393 PPPK Paruh Waktu di Bantul Dilantik

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:00 WIB
X