KRjogja.com - BANTUL - Ganjar Pranowo, bakal calon presiden (bacapres) yang diusung PDI Perjuangan berpesan kepada para pendukungnya untuk menghormati putusan Mahkamah Konstitusi yang membuka peluang kepada capres dan cawapres berusia 40 atau sudah berpengalaman sebagai kepala daerah.
"Yang penting semua menghormati keputusan," kata Ganjar usai makan malam di rumah seniman/budayawan Butet Kartaredjasa di Dusun Kembaran, Tamantirto, Kasihan, Bantul, Senin (16/10/2023) malam.
Dengan keputusan MK yang membuka peluang Gibran Rakabuming, putra Presiden Joko Widodo, untuk menjadi capres-cawapres termasuk mendampinginya, Ganjar menjawab santai,"Politik itu ketika janur belum melengkung bisa terjadi apa pun."
Baca Juga: Kenaikan Harga Beras Butuh Perhatian Serius
Sedang tentang kemungkinan dirinya dipasangkan dengan Mahfud MD sebagai cawapres, Gubernur Jawa Tengah dua periode tersebut menyebut sebagai aspirasi yang pada waktunya diumumkan.
Pertemuan dengan sejumlah seniman tersebut dilakukan Ganjar untuk kedua kalinya. Pertama setahun sebelumnya atau 16 Oktober 2022. Baginya, acara santai seperti ini sangat dirindukannya. Semua bisa berdialog dengan santai hingga saling ledek.
Seniman yang hadir di antaranya Slamrt Rahardjo, Susilo Nugroho "Den Baguse Ngarsa", Marwoto, Lucia Hartini, Krishna Encik, Ndarboy, dan banyak lagi. Encik dan Ndarboy menghibur dengan bernyanyi untuk Ganjar. Ada pula Wakil Rektor UGM Arie Sudjito.
Baca Juga: Ruwat Gatra Rasa, Sumbu Filosofi Yogya dengan Segudang Nilai Luhur
Meski dengan cara bercanda dan gojeg kere, Ganjar merasakan makna yang tersirat yang akan dijadikan bekal maju sebagai kontestan Pilpres 2024.
Selain kabar yang beredar, para seniman yang hadir juga mendukung kalau Ganjar dipasangkan dengan Mahfud MD. Butet mengatakan, mereka juga seperti dirinya yang melihat Mahfud layak karena memiliki pengalaman komplet di dunia pendidikan, legislatif, yudikatif, maupun eksekutif. (Ewp)