Krjogja.com, BANTUL - Desainer Athan Siahaan memang populer dengan busana yang mengangkat lokalitas tanah kelahirannya yaitu ulos. Kini Athan hadir di Jogja Fashion Week (JFW) 2023 dengan karya berjudul Ulos Rejuvenation, yang digelar Kamis (9/11/2023) di Jogja Expo Center (JEC).
JFW 2023 digelar selama empat hari dari Kamis hingga Minggu (9-12/11/2023). Event tersebut digelar dengan menggandeng 133 desainer yang menghadirkan 600 lebih koleksi terbaru berkelas dunia.
Di antara para desainer yang terlibat, terdapat satu karya yang cukup memanjakan mata penonton saat hari pertama pagelaran JFW 2023 berlangsung, yakni karya Athan Siahaan desainer asal Jakarta yang mengangkat busana dari limbah pakaian.
Baca Juga: Setelah Gibran Keluar dari PDIP, Bobby Nasution Bakal Gabung Golkar?
Uniknya, Athan sengaja mendaur limbah kain yang tidak terpakai, menjadi busana bernilai.
"Jadi, saya di rumah itu punya potongan-potongan kain perca dan potongan kain ulos yang kemudian saya ingin dibuat menghasilkan busana unik tanpa kembali menyumbang limbah pakaian," kata Athan.
Menurut Athan, Indonesia penyumbang limbah pakaian terbesar kedua di dunia setelah India. Sebulan, limbah pakaian di Indonesia sebanyak 37 ribu ton. Realitas itu menginspirasi untuk memanfaatkan limbah pakaian menjadi busana berkarakter.
Baca Juga: Dapat Pengamanan dari Polres 4.300 Kotak Suara Didistribusikan ke KPU Bantul
"Maka dari itu, saya mengajak kepada para desainer maupun masyarakat untuk berani berkarya menggunakan limbah pakaian menjadi busana layak pakai demi menekan pembuangan limbah pakaian dalam jumlah yang banyak," imbuhnya.
Di JFW 2023 ini Athan Siahaan mengusung dua warna ulos dalam inovasi fesyennya: merah dan biru. Ulos biru hasil kreasi dengan pemakaian warna alam indigo. Sementara ulos merah (Ragihotang) merupakan ulos yang biasa dipakai untuk pakaian adat di Batak.
Athan yang Komisioner Indonesia Fashion Parade, mulai menggarap ulos setelah keliling kampung halamannya di Sumatra Utara pada 2009. Perancang busana ini
juga pernah mengangkat batik Madura. (*)