Krjogja.com - BANTUL - Dalam waktu sekitar sebulan terjadi 4 kasus kecelakaan tersengat aliran listrik atau kesetrum yang mengakibatkan korbannya meninggal dunia. Selain itu juga ditemukan seorang warga tewas bunuh diri.
Kamis (1/2/2024), Dion (28) warga asal Nusa Tenggara Timur (NTT) meninggal dunia akibat tersengat listrik di Banguntapan Bantul. Saat itu korban sedang mengerjakan perbaikan atap genteng yang bocor.
Rabu (31/1/2024) sebelumnya, Ar (43) warga Timbulharjo Sewon Bantul juga tewas kena setrum. Saat itu, korban bermaksud memperbaiki lampu yang mati di lokasi tempatnya bekerja di Jalan Parangtritis Km 9 Balong, Timbulharjo, Sewon, Bantul.
Baca Juga: 'Symbols' Lagu Paling Gres dari Jinan Laetitia
Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jefrry Prana Widnyana mengatakan, kejadian serupa juga terjadi pada Senin (29/1/2024) pagi, Aji (39) seorang pekerja bangunan ditemukan meninggal dunia di atap gapura masuk salah satu perumahan di Jalan Pleret KM 2.5, Jambidan, Banguntapan, Bantul.
Korban tersengat listrik saat mengecek instalasi air di atap bangunan tersebut.
Kecelakaan akibat kena setrum yang mengakibatkan korbannya tewas juga menimpa Sat (40), asal Gadingsari, Sanden, pada Minggu (21/1/2024).
Baca Juga: KOTAK Gandeng Feel Koplo Rombak Lagu 'Beraksi'
Korban tewas tersengat aliran listrik saat menebang bambu di tepi sungai dan cuaca saat itu dalam keadaan gerimis.
Saat sedang bekerja, korban tiba-tiba terpeleset. Dengan gerak reflek korban berpegangan sebatang bambu. Namun, korban tidak tahu bahwa bambu tersebut mengenai jaringan atau kabel listrik yang mengakibatkan dirinya kena setrum.
Sementara, Amam (75) warga Sitimulyo Piyungan Bantul, Sabtu (3/2/2024) pagi ditemukan meninggal karena diduga bunuh diri.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Rawon di Jogja yang Enak, Tidak Harus Jauh-jauh ke Jawa Timur!
Pagi itu ketika istrinya (Saminem) mengirim air minum mendapati korban dalam keadaan bersandar lalu melihat diatas kepala ada tali dan mengetahui bahwa korban gantung diri. Isyri menjerit dan lari dan meminta bantuan kepada warga yg berada di sawah. (Jdm)