KRJOGJA.com, BANTUL - Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UAD bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bantul serta Pimpinan Daerah Muhammadiyah Bantul melalui KKN Reguler UAD 119 Unit IX.D.1 melakukan pendampingan pembelajaran memilah sampah untuk anak usia dini.
Program yang diketuai Muhammad Irgi Adriansyah didampingi Dedi Wijayanti sebagai DPL KKN tersebut dilaksanakan di Dusun Tegallayang 10 Pandak Bantul. Langkah strategis itu sebagai salah satu upaya mendukung Gerakan Bantul Bersih Sampah (Bantul Bersama).
Kegiatan diselenggarakan Senin lalu tersebut diikuti 46 siswa TK ABA Tegallayang 1 bertempat di Laboratorium Pengelolaan Sampah di Kalurahan Caturharjo Pandak Bantul.
Kepala Sekolah TK ABA Tegallayang 1, Haryani, SPd AUD mengatakan, kegiatan tersebut untuk mengenalkan siswa tentang pemilahan sampah dan manfaat sampah organik bagi kesuburan tanah. Menurutnya, dengan kegiatan itu siswa mengetahui sampah bisa merusak lingkungan apabila tidak dipilah dari sumbernya.
"Tujuan kegiatan ini untuk memperkenalkan dan membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat sejak dini melalui pemilahan sampah sesuai jenisnya. Kegiatan ini juga diikuti 4 guru TK ABA Tegallayang 1 dan beberapa wali murid," ujarnya.
Lurah Caturharjo Pandak Bantul, H Wasdiyanto SSi mengapresiasi kegiatan PKM mahasiswa bersama dosen tersebut. Karena sangat bermanfaat, karena dari kegiatan itu mampu meningkatkan kebiasaan anak-anak dalam menempatkan sampah.
Pengalaman melihat langsung proses pembuatan kompos oleh pengurus BUMKal Caturharjo dengan didampingi mahasiswa KKN UAD tentu bakal memberikan pengalaman langsung dalam pikiran dan hati siswa selain pengetahuan siswa menjadi bertambah. (Roy)