Museum Soeharto Kemusuk Argomulyo, Saksi Perjuangan Pak Harto Untuk Republik Indonesia

Photo Author
- Jumat, 1 Maret 2024 | 06:50 WIB
foto dokumentasi pribadi diambil di museum soeharto
foto dokumentasi pribadi diambil di museum soeharto

KRjogja.com - Serangan umum pada tanggal 1 Maret 1949 di Yogyakarta siapa orang yang tidak mengingat tanggal ini, sebagai tonggak perjuangan bangsa terlepas dari penjajahan Belanda.

Soeharto sebagai salah satu tokoh yang menjadi kunci setelah sang inisiator Sri Sultan Hamengkubuwono IX dan Jenderal Soedirman yang merancang dan melaksanakan serangan umum ini sebagai sejarah yang tidak terbantahkan.

Semua orang menunjuk kepada para inisiator yang mulai terlupakan dan bahkan beberapa buku sejarah kekinian peran pelaku sejarah cenderung dikecilkan dalam khazanah sejarah perjuangan bangsa yang ditulis kekinian dengan fakta yang digali terbaru secara up to date.

Museum Soeharto ada di desa tempat kelahiran sang tokoh tampaknya menjadi saksi perjalanan lahir dan keadaan suasana desa Kemusuk, Argomulyo, Sedayu, Bantul.

Tempatnya di Dusun Kemusuk ini ada di barat tenggara kota Jogja bila diukur dari jalan Wates ada di Km 10 arah barat dan di pertigaan Pedes ( Polsek Sedayu) ke arah utara. Setiap hari buka kecuali hari libur Nasional atau hari besar keagamaan.

Baca Juga: Hipmi Kota Yogya Bedah Bisnis Investasi 1 Juta Dollar Bareng TikTokers 7 Juta Followers Richard Theodore

Isi Museum yang mencoba menampilkan secara jernih tempat kelahiran Soeharto dan juga bagaimana kisah menjadi seorang prajurit dan puncaknya menjadi presiden kedua negeri ini.


Kisah Soeharto kecil

Tempat berdirinya Museum Soeharto di desa Kemusuk, Argomulyo, Sedayu, Bantul ini mempunyai kisah sebagai tempat kelahiran Soeharto 9 Juni 1921.

Mengapa museum ini di bangun di desa Kemusuk sebab dusun yang terletak di desa/kelurahan Argomulyo, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta mempunyai sejarah tersendiri bagi pak Harto.

Sebagai tempat kelahiran Soeharto dijadikan sebagai museum untuk mengenang bahwa ada tokoh besar dari negeri ini yang pernah lahir di dusun Kemusuk ini.

Soeharto lahir dari seorang ibu bernama Sukirah dan ayah bernama Kertosudiro di dusun Kemusuk Argomulyo, Sedayu, Bantu yang sekarang dijadikan sebagai museum ini

Museum Soeharto sebagai saksi sejarah benar adanya ketika bapak dari pak Harto juga turut meninggal ditembak Belanda ketika mereka mencari keberadaan Soeharto di dusun Kemusuk ini.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gelar Budaya 2025 di SMA N 1 Pundong

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:30 WIB

Decimal Fest 2025, Jembatan Bank BPD DIY Raih Gen Z

Minggu, 14 Desember 2025 | 06:42 WIB

3.393 PPPK Paruh Waktu di Bantul Dilantik

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:00 WIB
X