KRjogja.com - BANTUL - Kebahagian dan rasa gembira menyelimuti anak-anak yatim, kaum dhuafa yang ada di RT 1 hingga RT 11 di Pedukuhan Saman dan Druwo, Bangunharjo, Sewon, Bantul.
Kebahagian itu dirasakan anak yatim dan kaum dhuafa yang ada di daerah ini, karena mereka tersebut mendapatkan santunan zakat dan shodaqoh dari Kelompok Pengajian Al Muhajirin RT 11 Saman.
Penyaluran zakat fitrah dan shodaqoh yang dikemas dalam bentuk paket sembako dibagikan langsung panitia penyelenggara baksos Kelompok Pengajian Al-Muhajirin dalam rangkaian menyambut pesta kemenangan ummat Islam Idul Fitri 1445 H/2024 M.
Baca Juga: Gara-Gara Juventus, Manchester United Gagal Bikin Sejarah Baru
Pembagian zakat dan shodaqoh berupa paket sembako telah dilaksanakan mulai Senin dan Selasa (8-9/4/2024) di Rumah Sekretaris RT 11 Saman Dr Asep Saefudin yang juga dosen ISI Yogyakarta.
Pada hari pertama pembagian zakat, santunan untuk yatim dan kaum dhuafa disaksikan langsung Ketua RT 11 Saman Blok 1 Ahdiat UP SAg. Mereka yang datang ke lokasi pembagian paket sembako silih berganti sejak pagi hingga sore hari, baik yang pakai jasa kendaraan roda dua maupun yang berjalan kaki.
Panitia penyelenggara Irma Riksani yang didampingi panitia lainnya Purwanti dan Ratna menjelaskan, dana yang dihimpun panitia untuk pengadaan zakat dan shodaqoh didapat dari warga RT 11 Saman dan donatur.
Baca Juga: Kaliurang Park Punya Wahana Baru untuk Wisata Lebaran, Ini Daftarnya
"Penyaluran zakat shodaqoh selain untuk anak yatim dan kaum dhuafa juga disalurkan untuk anak-anak mahasiswa yang kos di RT 11 Saman yang kebetulan mereka tidak mudik ke kampung halamannya," ujar Irma di Bantul, Selasa (9/4/2024).
Lebih lanjut dikatakan Irma, untuk santunan anak yatim terdiri dari 27 anak dari RT 1 hingga RT 11 dengan nominal Rp100.000,- ditambah beras 3 kg/anak..
Selanjutnya santunan untuk kaum Dhuafa jumlahnya 75 orang yang tinggal di Saman Blok 1, Saman Blok 2, Saman Blok 3 dan warga yang ada di pedukuhan tetangga Druwo.
"Paket sembako @Rp.75.000 meliputi minyak 1 liter, gula pasir 1 kg, tepung terigu 1 bungkus, kecap, indomie rebus 3 bungkus, indomie goreng 3 bungkus, teh tjatoet 1 bungkus plus beras 3 kg," tutur Irma.
Sementara itu, Ketua RT 11 Saman Ahdiat UP menjelaskan, selain pembagian paket sembako, panitia penyelenggara dari Kelompok Pengajian Al-Muhajirin juga mengadakan buka bersama (bukber) selama Ramadan dua kali dalam seminggu (Selasa dan Jumat) di Masjid Baitul Hadi, Druwo, Jalan Parangtritis Km 4,5.
Kegiatan Ramadan disempurnakan dengan Salat Idul Fitri bersama warga RT 11 dan sekitarnya di halaman LP2IP, Rabu (10/4/2024).
Menurut Ahdiat, kegiatan ini merupakan aktivitas tahunan yang telah berlansgung sejak kasus Covid -19 lalu . Rencananya kegiatan yang mendapat sambutan hangat dari masyarakat khususnya warga RT 11 Saman akan tetap dilestarikan. (Rar)