Krjogja.com -Karanganyar - Rangkaian kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) menyambut Ramadan dan Idul Fitri 2024 di Karanganyar, ditutup di wilayah Kecamatan Kebakkramat, Jumat (5/4).
Dari 20 kegiatan GPM yang direncanakan, 19 kegiatan sudah terlaksana sejak menjelang Ramadan 2024 hingga Jumat (5/4) di Kecamatan Kebakkramat. Satu kegiatan GPM yang tersisa, rencananya dilaksanakan setelah Lebaran 2024.
Tak kurang 9.500 paket sembako murah yang ditebus seharga Rp 50 ribu dari harga normal Rp 81.750, telah didistribusikan ke masyarakat selama kegiatan GPM. Di Kecamatan Kebakkramat, kegiatan GPM digawangi Bank Daerah Karanganyar (BDK) yang menyediakan 500 paket sembako, masing-masing berisi 5 kg beras, 1 liter minyak goreng dan 1 kg gula.
Direktur Utama BDK Haryono mengatakan, BDK berkontribusi dua kali dalam rangkaian kegiatan GPM."Satu di Jatipuro, satunya di Kebakkramat. Total ada seribu paket sembako yang didistribusikan di dua kegiatan GPM," katanya.
Kontribusi tersebut bagian dari coorporate social responsibility (CSR) BDK untuk masyarakat yang membutuhkan. "Karena bank ini milik Pemkab Karanganyar, ya keuntungannya dikembalikan untuk keperluan masyarakat Karanganyar juga. Kami juga menyalurkan 500 paket sembako gratis ke masyarakat dhuafa di bulan Ramadan ini," imbuhnya.
Pj Bupati Karanganyar Timotius Suryadi mengatakan, kegiatan GPM awalnya dijadwalkan 12 kali.Namun karena yang membutuhkan cukup banyak, Pemkab Karanganyar kemudian menggandeng BUMD di Karanganyar untuk berkontribusi di kegiatan tersebut.
Hingga akhirnya bisa dijadwalkan 20 kegiatan. Tujuan kegiatan ini untuk membantu masyarakat, agar bisa bergembira di bulan Ramadan dan saat Lebaran. "Mergo sembakone wis cukup. Kegiatan ini juga bermanfaat untuk mengendalikan harga dan menekan laju inflasi," jelasnya. (Lim)