Krjogja.com - BANTUL - Dua remaja masing- masing berinisial AMK (16) pelajar SMK 1 Muhammadiyah Imogiri kelas X warga Bakulan Patalan Jetis Bantul dan DNP (15) pelajar SMPN 1 Sewon kelas IX, warga Mriyan Timbulharjo Sewon, terpaksa harus berurusan dengan Polisi Sektor Perintis Bantul.
Kedua remaja tersebut diamankan petugas polisi ketika berulah di jalan Sultan Agung Bantul, dengan berboncengan sepeda motor Honda Vario yang plat nomor polisi bagian belakang dilepas.
Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana menuturkan, Sabtu (18/5) pagi sekitar pukul 03.00 , AMK dan DNP bersama 3 temannya mengendarai sepeda motor berboncengan bertiga melintas Jln Sultan Agung Bantul. Mereka diduga berencana akan melakukan tawuran.
Baca Juga: Arsenal 'Ngarep' City Tersandung, Arteta : West Ham Mampu Hentikan Manchester City
Kebetulan di jalan tersebut berpapasan dengan 2 remaja , Rehan (15) dan Angga (15) yang keduanya warga Ringinharjo Bantul yang dalam perjalanan pulang dari rumah temannya di Gerselo Patalan.
Waktu berpapasan tersebut Rehan tiba- tiba disabet gapser ( ujung ikat pinggang ) oleh salah satu rombongan AMK dan DNP. Tetapi bisa dihindari sehingga tidak mengenai sasaran.
Atas kejadian tersebut Rehan dan Angga melapor ke petugas di Pos PAM UKL Palbapang untuk dilakukan pengejaran dan petugas berhasil mengamankan AMK dan DNP, tetapi yang 3 temannya berhasil kabur.
Identitas anak yang melarikan diri masing- masing berinisial Lf (15 ) pelajar SMPN 1 Sewon kelas IX warga Bangi Timbulharjo Sewon, Kk (16 ) pelajar SMK 1 Muhammadiyah Imogiri kelas X , warga Sumber Batikan Trirenggo Bantul dan Ag, pelajar , warga Sumber Batikan Trirenggo Bantul.(*)