DKPP Bantul Monitoring Hewan Kurban, Sebagian Besar Didatangkan dari Luar Bantul

Photo Author
- Rabu, 29 Mei 2024 | 15:20 WIB
Kepala DKPP Bantul Joko Waluyo memeriksa kesehatan hewan qurban (Judiman)
Kepala DKPP Bantul Joko Waluyo memeriksa kesehatan hewan qurban (Judiman)

KRjogja,com - BANTUL - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian ( DKPP ) dengan Dinas Komunikasi dan Informasi ( Kominfo ) Kabupaten Bantul bersama watawan memotoring stok hewan kurban di Kabupaten Bantul, Rabu (29/5).

Rombongan yang dipimpin Kepala Dinas DKPP Bantul Joko Waluyo SPt MSi mengawali monitoring di tempat pengepul hewan qurban Suwardi, Suroyo dan Surono warga Senggotan Tirtonirmolo Kasihan Bantul, merupakan kakak beradik yang ketiganya sudah puluhan tahun menekuni pekerjaan sampingan sebagai pedagang lembu dan kambing.

Selain di tempat ketiga kakak beradik tersebut juga melihat ketersediaan kambing di kelompok peternak kambing Mandiri Mukti Senggotan.

Baca Juga: 2 Link Live Streaming Olympiacos vs Fiorentina di Final Europa Conference League 2024, Klik di Sini!

Di tempat Suwardi saat ini tersedia 63 lembu yang semuanya sudah laku, semua siap antar ke pembeli yang lokasinya di Bantul, Yogya dan Sleman

Menurut Suwardi harga beli lembu menjelang Idul Adha tahun ini ada kenaikan sedikit karena persaingan pembeli yang langsung mendatangi ke peternak sehingga peternak menawarkan lembunya dengan harga lebih tinggi.

Untuk mensiasati hal tersebut Suwardi membeli lembu dengan cara barter, yakni menukar 2 ekor pedet ( anak sapi ) dengan satu ekor sapi. Suwardi pembeli lembu untuk persediaan qurban Idhul Adha 2024 mendatangkan dari Gunungkidul.

Baca Juga: Buntut Pembatalan Kenaikan, UPN Veteran Yogyakarta Bebaskan Mahasiswa dari Kekurangan Pembayaran UKT

Sementara kakaknya Suroyo saat ini di kandang miliknya tersedia 76 ekor lembu yang juga didatangkan dari Gunung Kidul. Sebagian dari Madura tetapi harga lebih murah.

Untuk lembu lokal dari Gunungkidul yang agak besar harganya berkisar Rp 36 juta hingga Rp 45 juta, sedangkan lembu dari Madura berkisar Rp 19 juta.

Sementara Surono hanya menyediakan hewan qurban berupa kambing atau domba, yang sebagian besar didatangkan dari Wonosobo. Saat ini di kandangnya terdapat 260 ekor.

Sampai Idul Adha diperkirakan bisa menjual hingga 700 ekor kambing, yang harganya antara Rp 1,5 juta sampai Rp 6,2 juta.

"Yang menghasilkan 8-9 Kg daging harganya Rp3,5 juta paling banyak diminati pembeli," ungkapnya.

Sementara Kepala DKPP Bantul Joko Waluyo mengungkapkan, monitoring ini untuk antisipasi penyakit hewan di Bantul, juga memberi kenyamanan kepada shohibul qurban.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gelar Budaya 2025 di SMA N 1 Pundong

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:30 WIB

Decimal Fest 2025, Jembatan Bank BPD DIY Raih Gen Z

Minggu, 14 Desember 2025 | 06:42 WIB

3.393 PPPK Paruh Waktu di Bantul Dilantik

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:00 WIB
X