Joko Purnomo Launching Inovasi 'Tapa Bersila'

Photo Author
- Minggu, 22 September 2024 | 18:04 WIB
  Joko Purnomo meresmikan program Tapa Bersila di Pasar Niten. (Sukro Riyadi.)
Joko Purnomo meresmikan program Tapa Bersila di Pasar Niten. (Sukro Riyadi.)


Krjogja.com -Bantul - Wakil Bupati Bantul, Joko Purnomo melaunching inovasi Penataan pedagang kaki lima berorientasi wilayah (Tapa Bersila), Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bantul di Pasar Niten Bantul, Jumat (20/9). Penataan PKL di Kabupaten akan dilaksanakan secara bertahap. Dalam acara tersebut juga diserahkan CSR berupa tenda dari Bank Bantul. Inovasi tersebut merupakan implementasi dari gagasan Kabid Sarana Perdagangan, Dinas Koperasi, UMK, Perindustrian dan Perdagangan (DKUMKPP), Bantul, Zona Paramitha.

Wakil Bupati Bantul, Joko Purnomo mengatakan, inovasi Tapa Bersila perlu mendapatkan dukungan dari DKUMKPP dan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait. Karena tujuan utamanya agar pedagang kaki lima (PKL) lebih rapi, lebih produktif, lebih berdaya dan PKL akan lebih sejahtera.

Baca Juga: Komitmen Untoro - Wahyudi Deklarasi Kebangkitan Lurik di Kabupaten Bantul

"Inovasi Tapa Bersila ini pada akhirnya untuk mewujudkan PKL di Bantul yang lebih sejahtera," ujar Joko Purnomo. Dalam acara tersebut juga dihadiri Direktur Utama Bank Bantul, Bambang Suryo Wibowo SE.

Joko mengungkapkan, PKL di Bantul berjumlah puluhan ribu. Mereka mencari hidup, mencari makan dalam upaya memenuhi kebutuhan keluarga. Oleh karena itu, pemerintah harus merangkul para PKL dan diberi ruang untuk untuk mencari penghasilan sesuai aturan.

Pemerintah dalam hal ini DKUMKPP harus berkomunikasi dengan Asosiasi Pedagang Kaki Lima (APKLI) Kabupaten Bantul. Hal tersebut penting, untuk melakukan pembinaan dan diberi masukan agar mereka berjualan sesuai dengan aturan. "Saya sudah ketemu pengurus APKLI Bantul yang menyatakan sudah siap dan bersedia untuk ditata dengan harapan dapat berjualan dengan nyaman, pembelinya ramai dan tidak melanggar aturan," ujar Joko.

Baca Juga: Lestari Memorial Park Tangerang Pererat Kebersamaan dengan Masyarakat

Plt. Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (DKUMKPP), Bantul, Ir Fenty Yusdayati M.T mengatakan, inovasi Tapa Bersila digagas sebagai upaya menata PKL yang banyak bermunculan di ruas-ruas jalan dengan berbasis wilayah.

“Bagaimanapun PKL ini sudah memberikan kontribusi pertumbuhan ekonomi Bantul. Namun keberadaan mereka perlu ditata biar tidak kebablasan. Namun penataan tidak harus sama, karena kondisinya yang berbeda-beda,” ujar Fenty.

Menurutnya, penataan tersebut bertujuan untuk memberikan keamanan kepada pengguna jalan maupun PKL karena keberadaannya memakan ruas jalan. Kedua, dari sisi kebersihan, penataan ini akan membuat satu kawasan tidak terlihat kumuh karena semrawut.

Baca Juga: Polisi Tetapkan Dua Tersangka Tawuran di Boyolali

“Ketiga, penataan ini kita sesuaikan dengan tata wilayah perkotaan Bantul. Diatur waktu dan tempatnya, agar memiliki tempat berdagang yang aman dan rapi sehingga tidak mematikan ekonomi mereka,” jelasnya. (Roy)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gelar Budaya 2025 di SMA N 1 Pundong

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:30 WIB

Decimal Fest 2025, Jembatan Bank BPD DIY Raih Gen Z

Minggu, 14 Desember 2025 | 06:42 WIB

3.393 PPPK Paruh Waktu di Bantul Dilantik

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:00 WIB
X