Krjogja.com Bantul - Dalam upaya pemberdayaan pengrajin batik kayu di Krebet Sendangsari Pajangan Bantul. Tim program Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PkM) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) melaksanakan kegiatan dengan tema ‘PKM bagi Desa Wisata Kerajinan Batik Kayu Krebet Berbasis Ecopreneurship,”.
Program tersebut digelar di Sanggar Punokawan Desa Wisata Krebet Pajangan, Bantul DIY. Ecopreneurship merupakan suatu konsep kewirausahaan yang tidak hanya berorientasi pada keuntungan tetapi juga memperhatikan aspek lain, terutama aspek lingkungan.
Ketua Tim PkM, Dr Laifa Rahmawati didampingi Arianingsih, dan Nindya Nuriswati, Senin (23/9), mengatakan kegiatan pelatihan diikuti 30 pengrajin batik kayu. Kegiatan tersebut disambut baik masyarakat Krebet. Pelatihan dilakukan terdiri dari enam topik, yakni edukasi kesehatan kerja dan aspek ergonomis pengrajin batik kayu Krebet.
Baca Juga: Warga Penuhi Jalan Ireda dari Pagi Hingga Malam, Ada Apa?
Lalu, edukasi keselamatan kerja dan alat pelindung diri pengrajin batik kayu Krebet; aplikasi motif modern seni kriya pada batik kayu Krebet; aplikasi desain bentuk modern seni kriya pada batik kayu Krebet; teknik pengambilan gambar dan video bahan iklan produk batik kayu Krebet; dan pembuatan iklan melalui marketplace dan website promosi produk batik kayu Krebet.
Dijelaskan, topik dalam kegiatan itu sesuai dengan keahlian tim, yaitu dipendidikan IPA, manajemen dan seni kriya. Kegiatan juga dibantu oleh enam orang tim mahasiswa yakni Tri Astuti (Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam), Satrio Dwi Kuncoro (Manajemen), Lili Dwi Safitri (Pendidikan Kriya), M Zukhrufu Zaman (Pendidikan Kriya), Hamzah Abdurrahman (Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam) serta Helena Christia Deshediany (Manajemen). “Kegiatan ini berlangsung selama dua hari,yaitu 23 dan 24 september 2024,” ujarnya. (Roy)
