Program Makan Siang di Sekolah se-Asia Tenggara

Photo Author
- Kamis, 26 September 2024 | 17:35 WIB
 Prof Dr Muchlas MT saat memberi pengantar  Seminar Internasional secara daring.   (  Foto - Jayadi Kastari)
Prof Dr Muchlas MT saat memberi pengantar Seminar Internasional secara daring. ( Foto - Jayadi Kastari)

Perwakilan Indonesia, M Ridwan Ansari, dari UAD memfokuskan pada tantangan yang dihadapi pada pelaksanaan program makan siang sekolah di Yogyakarta. Pentingnya pengelolaan program nasional makan siang di Indonesia yang baik untuk memastikan distribusi yang tepat sasaran, penyediaan makanan yang seimbang, aman, dan mendukung kesejahteraan siswa.

Pemangku kebijakan perlu memperhatikan penguatan pada rantai pasokan, termasuk infrastruktur dan peningkatan kapasitas bagi pengelola makanan di sekolah, serta pelatihan keamanan pangan untuk mendukung keberhasilan Program Nasional Makan Siang di Sekolah.

Ditambahkan Rosidah PhD dari UAD, selain seminar internasional, dalam momentum ini diadakan rapat, diskusi serta diakhiri dengan dukungan kuat dari seluruh anggota Dewan Gubernur untuk melanjutkan inisiatif-inisiatif tersebut dan terus memajukan kerja sama regional dalam pendidikan dan kebijakan gizi. Anggota dewan juga mendukung penyelenggaraan Konferensi Internasional ke-2 tentang Pangan dan Gizi (ICFN) akan diadakan 17-18 Oktober 2024. Diharapkan akan menghimpun pakar global dan regional untuk mengatasi tantangan pangan dan gizi yang sedang berkembang. (Jay).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gelar Budaya 2025 di SMA N 1 Pundong

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:30 WIB

Decimal Fest 2025, Jembatan Bank BPD DIY Raih Gen Z

Minggu, 14 Desember 2025 | 06:42 WIB

3.393 PPPK Paruh Waktu di Bantul Dilantik

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:00 WIB
X