KRjogja.com - BANTUL - Pemerintah Kalurahan Mangunan Dlingo Bantul melakukan gerakan tanam kelengkeng sekaligus melakukan koordinasi rencana pengendalian monyet ekor panjang di area Kebun Buah Mangunan yang berdampak merugikan masyarakat.
Sekretaris Daerah (Sekda) Bantul Agus Budiraharja MKes Rabu (4/12/2024) berharap, terkait masalah ekor panjang yang mengganggu pertanian di Mangunan tersebut, para pakar dapat membantu mencari solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan kera ekor panjang yang merugikan masyarakat petani.
"Kita harus menjaga ekosistem lingkungan dalam keberimbangan, sehingga tidak boleh ada dominasi. Kita harap nantinya dapat menghasilkan langkah strategis agar ancaman kera panjang ini menjadi berkah bukan musibah dan dapat menghasilkan sesuatu yang bermakna untuk mengembalikan ekosistem agar berdampak kepada kesejahteraan masyarakat," paparnya," papar Sekda Bantul.
Baca Juga: Es Teh Manis Masih Jadi Primadona, Awas Bahaya Diabetes Mengintai Anak Muda
Sementara Lurah Mangunan Aris Purwanto mengatakan, fenomena kera ekor panjang di Kalurahan Mangunan dan sekitar dalam beberapa tahun terakhir ini banyak menimbulkan masalah.
"Ketidakseimbangan ekosistem menjadi penyebab binatang tersebut menyerang lahan pertanian dan kebun milik warga. Kerugian yang ditimbulkan karena ulah kera ekor panjang diperkirakan mencapai Rp 300 juta setiap 3 bulan dan kondisi tersebut sudah berlangsung sekitar 4 tahun terakhir," kata Aris.
Menurut Aris Purwanto, selama ini masyarakat telah berupaya dengan berbagai cara untuk menghadapi kera ekor panjang yang sudah dianggap menjadi hama.
Baca Juga: Atasi Sembelit Sebelum Terjadi Komplikasi Penyakit Serius, Berikut Saran dari IDI Biak Numfor
Menurut data di Kalurahan Mangunan, lahan serangan ekor panjang mencapai sekitar 45,4 hektare dan diperkirakan sudah meluas ke wilayah Kalurahan yang berbatasan dengan Mangunan. Bahkan sampai wilayah Imogiri.
"Kami berharapan akan ada solusi untuk.permasalahan ini, karena pondasi perekonomian masyarakat tergantung pada pertanian dan perkebunan.(Jdm)
