Panen Hasil Pendidik Guru Penggerak Bekal Menjadi Guru Berkualitas

Photo Author
- Minggu, 8 Desember 2024 | 06:10 WIB
 Kepala BBGP DIY, Dr Adi Wijaya dan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Bantul Nugroho Eko Setyanto meninjau salah satu stand dalam program Panen Hasil Belajar.  (Sukro Riyadi. )
Kepala BBGP DIY, Dr Adi Wijaya dan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Bantul Nugroho Eko Setyanto meninjau salah satu stand dalam program Panen Hasil Belajar. (Sukro Riyadi. )


Krjogja.com Bantul -  Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) DIY menyelenggarakan lokakarya-7 Pendidikan Guru Penggerak (PGP) dengan tema ‘Panen Hasil Belajar’ Pendidikan Guru Penggerak A -11  Kabupaten Bantul,.

Kegiatan yang dibuka Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bantul Nugroho Eko Setyanto Sos MM tersebut digelar di SMA N 1 Kasihan Bantul. Jumlah guru penggerak di Kabupaten Bantul hingga 2024 mencapai 432 orang, diharapkan dapat memberikan kontribusi besar dalam memajukan Pendidikan di Bumi Projotamansari.

Kepala Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) DIY, Dr Adi Wijaya SPd MA mengatakan, dengan lokakarya ke-7 dan panen hasil belajar untuk PGP Angkatan ke- 11 diharapkan menjadi kekuatan untuk para guru penggerak dalam menggerakkan ekosistem pendidikan kondusif dilingkungan masing-masing.

Baca Juga: Apresiasi Seni Budaya Samawa ke-16, Peluncuran Antologi Pantun Cinta

“Kami menyadari karena yang ikut jadi guru penggerak itu hanya sebagian kecil, sehingga kami sampaikan kepada guru penggerak. Tolong cari dari 3 modul itu materi-materi yang betul-betul esensial bisa mengubah mindset para guru yang tidak ikut program. Artinya guru penggerak setidaknya akan saling berhubung tidak gerak sendiri. Tetapi nanti akan menggerakkan guru yang lain dengan materi-materi yang bisa mengubah mindset dalam proses mengajar disekolah,” ujar Adi Wijaya.

Dijelaskan, dari angkatan pertama sampai angkatan 11 kalau melihat sekolah yang harus diampu berjumlah 432. Guru penggerak sudah hadir disekolah sekolah tersebut. “Guru penggerak akan mengibaskan materi yang sudah didapatkan kepada guru dilingkungan sekolah dan menjadi gerakan besar dalam memajukan pendidikan di Kabupaten Bantul. Kita dorong semua untuk bergerak, kalau semuanya guru sudah punya rasa tanggungjawab bahwa memang anak-anak kita itu menjadi tanggung jawab bersama tentu hadirnya guru penggerak memiliki pengaruh sangat besar dalam kemajuan sekolah,” ujarnya.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bantul Nugroho Eko Setyanto mengatakan, lokakarya-7 Pendidikan Guru Penggerak (PGP) dengan tema ‘Panen Hasil Belajar Pendidikan Guru Penggerak A -11 Kabupaten Bantul harus memberikan dampak terhadap guru peserta dan juga pendidikan di Bantul.

Baca Juga: Ada Beberapa Obat Andalan Dokter untuk Kutil Kelamin, Berikut Penjelasan PAFI Kota Sorong

“Yang namanya perubahan itu pasti ada, kita siap-siap saja. Tetapi ketika sudah mempunyai kompetensi yang baik, perubahan apapun tidak begitu besar pengaruhnya dan kita tetap akan bisa melaksanakan tugas kita dengan baik,” ujar Nugroho Eko Setyanto.

Dijelaskan semua peserta lokakarya sudah melakukan pelatihan enam bulan diharapkan bisa menambah ilmu pengetahuan dan wawasan. Sehingga bisa menjadi bekal menjadi guru berkualitas.

“Dengan tambahan ilmu pengetahuan dan wawasan tentu kedepan bisa bekal utama menjadi guru-guru yang berkualitas. Salah satu hal yang memang perlu kita lakukan adalah kolaboratif. Karena di sekolah itu ada warga sekolah yang lain mulai kepala sekolah, guru-guru ada tenaga kerja sekolah, ada orang tua yang perlu diajak bersama ketika melangkah dalam merencanakan program di sekolah,” jelasnya. (Roy)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gelar Budaya 2025 di SMA N 1 Pundong

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:30 WIB

Decimal Fest 2025, Jembatan Bank BPD DIY Raih Gen Z

Minggu, 14 Desember 2025 | 06:42 WIB

3.393 PPPK Paruh Waktu di Bantul Dilantik

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:00 WIB
X