KRJogja.com - BANTUL - Angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Bantul hingga saat ini masih tertinggi dibanding wilayah lain di DIY. Jumat (3/1) terjadi tiga kecelakaan lalu lintas dalam sehari dan seorang korban meninggal dunia.
Kecelakaan lalu lintas di Jalan Brawijaya tepatnya di Gatak Tamantirto Kasihan Bantul melibatkan mobil Daihatsu Xenia Nopol AB 1584 ZG yang dikemudikan Bambang Budiono (64) warga Bulusawit Purwomartani Kalasan Sleman, dengan mobil Toyota Fortuner Nopol P 1156 EC yang dikemudikan Hosana Tanutama (19) Situbondo Jatim dan sepeda motor Yamaha Jupiter Z Nopol AB 3220 UG yang dikendarai Baridah (51) warga Bangunjiwo Kasihan Bantul.
Baca Juga: Kisah Sukses Rumah BUMN Binaan BRI di Kotamobagu: Wadah UMKM Semakin Berdaya dan Bertumbuh
Kecelakaan berawal Toyota Fortuner Nool: P 1156 EC melaju dari arah selatan ke utara dengan kecepatan sedang, sesampainya di TKP, dari arah berlawanan Daihatsu Xenia Nopol AB 1584 ZG memutar balik ke arah utara, dikarenakan jarak terlalu dekat sehingga menabrak bagian belakang Daihatsu Xenia dan oleng ke kiri masuk kejalur lambat menyenggol Yamaha Jupiter yang melaju dari selatan ke utara dan menabrak tiang telepon di tepi barat jalan.
Akibat kecelakaan tersebut para pengemudi atau pengendara mengalami cidera dan dibawa ke RS PKU Muhammadiyah Gamping, tetapi pengemudi Xenia karena cidera berat pada bagian kepala sehingga jiwanya tak tertolong. Sedangkan semua kendaraan yang terlibat kecelakaan rusak parah.
Baca Juga: IKASleman Gelar Muskablub, Arif Priyo Terpilih Ketua Umum
Sementara pada hari yang sama kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Kaliurang Dlingo Bantul, yakni Truk Colt FE 104 Nopol AB 8163 NK bermuatan barang yang dikemudikan Edy Handoko (30) warga Trimurti Srandakan terguling dan melintang di jalan. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut.
Kecelakaan lalu lintas juga terjadi di Jalan Srandakan tepatnya di Daguran Trimurti. Mobil Toyota kijang Nopol B 8445 SF yang dikemudikan Suyanto (58) warga Petukangan Jakarta Selatan dengan 3 penumpang mengalami oleng dan menabrak pohon. ( Jdm )
