KRJogja.com - BANTUL - Sudaryanti (66) warga Widoro Bangunharjo Sewon Bantul ditemukan warga di rumahnya sudah tak bernyawa, mayatnya mulai membengkak, Sabtu (15/2).
Sementara Dean Pratama Restu Wijaya (36) warga Jagan Banyudono, Canden Jetis Bantul, jiwanya melayang setelah kena aliran listrik di Jembatan Senggol Ngepet Srigading Sanden Bantul.
Baca Juga: Lomba Dai Muda Ikadi Klaten, Siapkan Pejuang Dakwah
Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jefrry Prana Widnyana mengatakan, mayat Sudaryanti awalnya diketahui Jumanah tetangga korban yang sehari sebelumnya masih melihat korban.
Tetapi ketika Sabtu siang Jumanah akan menemui korban dan membuka pintu rumah korban, ditemukan korban tergeletak tak bernyawa, tubuhnya sudah mulai membengkak.
Kejadian tersebut langsung dilaporkan ke Polsek Sewon untuk dilakukan pemeriksaan dan evakuasi. Menurut keterangan keluarga, korban mempunyai riwayat penyakit darah tinggi (hypertensi).
Baca Juga: Kalender Jawa 17 Februari 2025: Senin Kliwon, Hari Keberuntungan dan Pantangan
Sementara Dean Pratama Restu Wijaya, warga Jagan Banyudono Jetis, Bantul tewas ketika sedang mancing di sungai Winongo dekat Jembatan Senggol Ngepet pada malam hari.
Waktu itu korban bersama temannya Mateus Ivano mancing ikan di sekitar jembatan. Korban menggunakan joran pancing yang panjangnya 3,5 meter.
Sekitar pukul 21.00 tiba- tiba listrik penerangan jalan padam dan Mateus mendengar suara konsleting listrik.
Ketika Mateus melihat ke arah keberadaan korban dan memanggil korban tetapi tidak menjawab. Mateus hanya melihat joran pancing korban menempel di kabel listrik yang berada diatas jembatan sisi utara.
Setelah Mateus lari menuju ke arah korban ditemukan korban sudah tak bernyawa tertelungkup di aliran air sungai.
Kejadian tersebut segera dilaporkan ke Polsek Sanden untuk dilakukan evakuasi. (Jdm)