KRJogja.com - BANTUL - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bantul, Agus Budiraharja SKM MKes bersama TPID ( Tim Pengendalian Inflasi Daerah), melakukan monitoring harga bahan pokok menjelang Ramadhan 2025. Sebagai salah satu sampel, TPID Bantul Kamis (27/2) monitoring di Pasar Pijenan Pandak Bantul.
Usai melakukan monitoring, Sekda Bantul mengemukakan, semua harga bahan pokok di Kabupaten Bantul cenderung stabil dan stok aman.
Baca Juga: 170 Relawan Karanganyar Dilatih Water Rescue
"Pemerintah akan menjamin, selama Ramadhan dan Idul Fitri harga dan stok bahan pangan aman," ungkap Sekda Bantul.
Sementara PLt Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (KUKMPP) Bantul Ir Fenty Yusdiyati MT mengatakan, menghadapi Ramadhan dan Idu Fitri 2035 pihaknya juga melakukan pemantauan di SPPBE, Pangkalan dan Pengecer, serta berkoordinasi dengan Pertamina dan Hiswana Migas.
Dari Hasil koordinasi dan pemantauan tersebut di peroleh keterangan saat ini pasokan gas LPG 3 Kg mulai berangsur-angsur lancar sehingga ketersediaan di pangkalan mencukupi dan harga terjangkau di masyarakat.
Baca Juga: Twin Ultra 2025 Resmi Dibuka, Manjakan Pegila Lari Ekstrem
"Untuk itu kami himbau kepada Masyarakat agar membeli sesuai dengan kebutuhan, dan untuk pangkalan dapat menjual LPG Tabung 3 kg sesuai dengan HET yang berlaku.
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian ( DKPP) Bantul juga memperhatikan ketersediaan pangan dengan berbagai upaya luar biasanya diantaranya penyusunan proyeksi neraca pangan untuk 12 komoditas (beras, jagung, kedelai, bawang merah, bawang putih, cabai besar, cabai rawit, minyak goreng, gula, daging sapi, daging ayam dan telur ayam) untuk bulan Februari sampai dengan April 2025 neraca pangan surplus atau dalam kondisi aman.
Untuk informasi Perkembangan harga dan stock masyarakat bisa mengakses melalui Web Pemkab Bantul, Aplikasi Bantul Pedia dan Sigapan ( Sistem Informasi Harga Pangan ).
Sehingga masyarakat bisa mengikuti trend apa saja harga-harga yang naik dan turun serta stock yang tersedia di Kabupaten Bantul untuk kenyamanan jadi masyarakat tidak perlu panik dan bisa menjalankan Ibadah di Bulan Ramadhan dengan tenang dan jangan terpengaruh informasi-informasi di luar yang tidak bisa di pertanggung jawabkan.(Jdm)