KRJogja.com - KARANGANYAR - Siksorogo Lawu Ultra dan Ring Of Lawu 2025 resmi di launching. Dua lomba lari ekstrem berslogan Capek Itu Apa? bakal dibuka pada Juli dan Desember tahun ini. Ribuan peserta dipastikan meramaikan event lomba lari ekstrim tersebut.
Dalam launching Siksorogo Twin Ultra 2025 di gedung paripurna DPRD Karanganyar, Selasa malam (25/2) malam, pembina event Toni Hatmoko mengatakan telah menyelenggarakan dua kali Ring of Lawu dan lima kali Siksorogo Lawu Ultra.
Baca Juga: Zodiak Kamis 27 Februari 2025 untuk Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, dan Virgo
"Ini trail run terbesar di Indonesia. Sebanyak 4.500 peserta ambil bagian di event tahun 2024. Tidak hanya memanjakan peserta, namun event ini juga memberdayakan masyarakat sekitar. Kepanitiaan dari 746 masyarakat sekitar," kata Toni.
Ketua Panitia Event, Fajar Brilianto mengatakan Ring Of Lawu diikuti 1.000 peserta pada kali pertama diselenggarakan. Jumlah itu terus merangkak naik hingga tahun 2024 yang diikuti 4.500 peserta asal nusantara hingga mancanegara.
"Harapannya di 2025, kami ingin berikan spesial untuk Karanganyar di Siksorogo Lawu Ultra," katanya.
Baca Juga: Ribuan Suporter PSIM Tumpah Ruah di Tugu Rayakan Gelar Juara Liga 2
Race Manager Siksorogo Twin Ultra Projeck 2025, Furqoni mengatakan Ring Of Lawu akan diselenggarakan pada 26-27 Juli sedangkan Siksorogo Lawu Ultra pada 6-7 Desember 2025. Perbedaan dua event tersebut pada rute yang ditempuh.
"Ring Of Lawu mengambil rute di jalan raya lereng Lawu. Sedangkan Siksorogo Lawu Ultra trabas alam sampai naik ke puncak Lawu. Semuanya dengan berlari lewat wilayah Ngawi, Sragen dan Karanganyar," katanya.
Ring of Lawu maupun Siksorogo Lawu Ultra membuka kategori diantaranya rute 7 KM, 10 KM, 100 KM. Target peserta di event tahun ini 1.000-1.500 peserta.
Wabup Karanganyar, Adhe Eliana mengaku tertantang mengikuti event tahun ini.
"Saya mau ikutan. Catat ya Juli besok. Istri saya sudah duluan ikut yang 15 KM tahun lalu," katanya.
Adhe mengatakan Pemkab mendukung penuh event itu. Partisipasi pemerintah berupa penyiapan lokasi yang layak serta permudahan berbagai perizinannya.
"Kita dukung. Apalagi multiplayer effect luar biasa bagi pariwisata Karanganyar," katanya. (Lim)
