KRJogja.com - BANTUL - Kirab Satu Abad Gereja Kristen Jawa (GKJ) Patalan digelar, Sabtu (15/3). Kegiatan tersebut menjadi puncak dari rangkaian kegiatan dalam rangka menyemarakkan Satu Abad GKJ Patalan. Bregada dan gunungan menyemarakkan kegiatan kirab tersebut. Kirab Satu Abad GKJ Patalan dilepas Lurah Patalan, Sayudi Anom Jayadi.
Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan Satu Abad GKJ Patalan, sekaligus Ketua Majelis Gereja, Petrus Sutoto mengatakan, sejumlah kegiatan tersebut digelar dalam rangka Satu Abad GKJ Patalan. Petrus Sutoto juga menjelaskan terkait pesan penting dalam momentum Satu Abad GKJ Patalan tersebut.
Baca Juga: Bank BPD DIY Jadi Tuan Rumah Safari Tarawih BMPD dan FKIJK Putaran Dua
"GKJ Patalan mempunyai visi kedepan, sejak tahun 2015 kami sudah punya visi bahwa GKJ menjadi berkat bagi sesama. Jadi bagaimana kita mewujudnyatakan kehidupan bergereja kami, berjemaat kami bermasyarakat kami, berbangsa kami, untuk gereja kami itu bisa menjadi berkat sesama. Tidak hanya berwujud materi. Tetapi bagaimana kita menciptakan suasana yang damai, tentram kepada sesama dan juga bersama dengan umat-umat agama yang lain," ujar Petrus Sutoto.
Dalam acara itu juga dihadiri Penewu Jetis, Anwar Nur Fakhrudin S.STP M.Eng, Kapolsek Jetis AKP Yan Indah SSos MM, Komandan Koramil 09/Jetis Kapten CKE Sarmin.
Dijelaskan, rangkaian kegiatan Satu Abad GKJ Patalan diantaranya, 2 November 2024 lalu dilakukan pentahbisan pentahbisan pendeta perempuan. Sehingga GKJ Patalan sekarang ini punya pendeta perempuan. "Dan ini satu-satunya pendeta wanita yang ada di Bantul," ujarnya.
Baca Juga: Mendikdasmen Tekankan Pentingnya Pendidikan Dasar sebagai Fondasi Pendidikan yang Maju
Selain itu, panitia juga menggelar bakti sosial ke panti asuhan. Kemudian festival paduan suara, festival gending rohani. Tidak hanya itu ada kegiatan mocopat yang diikuti tidak hanya orang kristen, tapi masyarakat umum berjumlah 85 peserta. Termasuk kegiatan malam kesenian.
Sementara kegiatan kirab diikuti warga gereja lain yang pernah didewasakan GKJ Patalan diantaranya, GKJ Pundong, GKJ Sidomulyo, GKJ Sumberagung dan GKJ Bantul. Kemudian GKJ Bantul sudah GKJ Madukismo.
Lurah Patalan, Sayudi Anom Jayadi mengapresiasi dengan adanya peringatan Satu Abad GKJ Patalan itu. Kegiatan tersebut menunjukkan bahwasanya GKJ Patalan sudah sangat dewasa.
"Sehingga dalam memberikan pelayanan kepada umat, toleransi kepada masyarakat betul-betul luar biasa. Terbukti acara hari ini bisa kita lihat begitu meriah dan antusias masyarakatnya," ujar Sayudi. (Roy)