Harga Telur Ayam Diprediksi Hingga Lebaran Tidak Ada Kenaikan

Photo Author
- Senin, 17 Maret 2025 | 15:40 WIB
Wakil Bupati Bantul cek harga telur di Pasar Imogiri (Judiman)
Wakil Bupati Bantul cek harga telur di Pasar Imogiri (Judiman)

KRJogja.com - BANTUL - Pedagang telur dan ayam Fathur Broiler Bejo Sihono di Karangtengah Imogiri Bantul memprediksi saat mendekati Lebaran 2025 hingga H-7 harga jual dua jenis dagangannya tersebut tidak mengalami kenaikan atau tetap stabil, bahkan bisa malah turun.

Menurut Bejo Sihono ditemui di kediamannya yang sekaligus sebagai tempat usaha, harga telur saat ini sedang turun. Semula berkisar Rp 25.000 hingga Rp 28.000, sekarang turun menjadi Rp 22.000 hingga Rp 23.000 per kilogram.

Baca Juga: Puluhan Siswa SMP se-Banyumas Ikuti Fashion Show Ramadan Ceria

Sedangkan harga daging ayam Rp 30.000 per kilogram. Kalau menjelang Lebaran tahun lalu Rp 36.000 per kilogram.

"Kok kelihatannya menurut prediksi kami, sampai Lebaran nanti tidak ada kenaikan harga. Karena dari sisi produksinya banyak, sedangkan serapannya berkurang," paparnya.

Bejo Sihono menuturkan, momen Ramadan kali ini sangat berbeda dengan Ramadan sebelumnya. "Sekarang, untuk permintaan telur itu rata-rata dua kuintal per hari, sedangkan untuk Ramadan tahun lalu bisa sekitar tiga sampai empat kuintal per hari," katanya.

Baca Juga: Nuzulul Qur’an di Masjid Agung Manunggal Bantul

Permintaan ayam broiler pada Ramadan 2025 ini hanya sejumlah sembilan kuintal per hari. Sedangkan Ramadan tahun lalu, bisa mencapai satu ton per hari. Sehingga kondisi sekarang ini membuat Bejo Sihono merasa lesu.

Menurut Bejo Sihono, penurunan ini disebabkan karena melimpahnya produksi sedangkan serapan pasar cenderung menurun. Biasanya pada menjelang Lebaran seperti ini permintaan telur meningkat untuk kebutuhan industri roti, tetapi tahun ini trennya berbeda.

Sementara Kabid Sarana dan Prasarana Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Perindustrian dan Perdagangan Bantul, Zona Paramitha, memperkirakan, lesunya permintaan dua komoditas tersebut dikarenakan daya konsumsi masyarakat yang sedang menurun. (Jdm)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gelar Budaya 2025 di SMA N 1 Pundong

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:30 WIB

Decimal Fest 2025, Jembatan Bank BPD DIY Raih Gen Z

Minggu, 14 Desember 2025 | 06:42 WIB

3.393 PPPK Paruh Waktu di Bantul Dilantik

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:00 WIB
X