KRJogja.com - BANTUL - Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I Tahun Anggaran 2025 di Srimartani Piyungan Bantul selesai dan secara resmi ditutup oleh Dandim 0739 Bantul Letkol Inf Muhidin SH MIP.
Upacara penutupan digelar di Lapangan Petir Srimartani Piyungan, ditandai dengan penyerahan kembali alat kerja dari perwakilan instansi dan berita acara penyerahan pekerjaan atau proyek, Kamis (20/3).
Baca Juga: 'Paguyuban Penggiat Sejarah Kepolisan Yogyakarta' Dirikan Memorabilia Mengenang Pejuang Polisi
Dandim Bantul mengatakan , TMMD Sengkuyung tahun ini bertema "Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di
Wilayah".
Tema ini memiliki makna yang mendalam, yakni penyelenggaraan Program TNI adalah wujud nyata kemanunggalan TNI dan rakyat bersama pemerintah daerah, dengan tujuan mewujudkan pemerataan pembangunan yang inklusif ke seluruh wilayah serta sekaligus menciptakan ketahanan nasional yang tangguh.
Pada kegiatan fisik, sasaran utama yang telah terlaksana meliputi pembangunan jembatan plat/beton/gorong-gorong, cor blog jalan, pembangunan talud, serta rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Baca Juga: Pelayanan BPJS Kesehatan Selama Masa Lebaran, Pemudik Tetap Bisa Periksa Tanpa Rujukan
Adapun untuk program sasaran nonfisik, dilaksanakan kegiatan penyuluhan dengan materi Kamtibmas, Bela Negara, Kesehatan, Pemberdayaan Masyarakat,
serta Penyiapan Hunian atau tempat tinggal yang aman.
"Saya berharap agar seluruh hasil pekerjaan sasaran fisik dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat. Saya juga menitipkan pesan agar apa yang telah kita bangun bersama ini dijaga dan dirawat dengan baik, sehingga masa pakainya akan lebih panjang dan dapat terus memberikan manfaat untuk jangka waktu yang lebih lama," ungkap Dandim Bantul.
Selesai upacara dilanjutkan dengan peninjauan di lokasi sekaligus peresmian hasil pekerjaan. (Jdm)