Menkop RI Resmikan Koperasi Merah Putih Srimulyo, Yogyakarta Harus Menjadi Percontohan Koperasi Desa Lainnya

Photo Author
- Minggu, 15 Juni 2025 | 21:05 WIB
Kunjungan Menteri Koperasi RI ke Srimulyo Piyungan untuk meresmikan Koperasi Desa Merah Putih  (Judiman)
Kunjungan Menteri Koperasi RI ke Srimulyo Piyungan untuk meresmikan Koperasi Desa Merah Putih (Judiman)

Krjogja.com - BANTUL - Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, Minggu (15/6) bertandang ke Kabupaten Bantul, untuk meresmikan Koperasi Desa Merah Putih Kalurahan Srimulyo Piyungan Bantul, serta menjadikan Koperasi Desa Merah Putih Kalurahan Srimulyo sebagai koperasi percontohan.

Hadir dalam acara tersebut anggota DPD RI perwakilan DIY RA Yashinta Sekarwangi Mega, kepala Dinas Koperasi DIY, kepala Dinas Koperasi Kabupaten / Kota se DIY dan pejabat terkait.

Baca Juga: Bank Mandiri Perkuat Komitmen Sosial dan Lingkungan untuk Masyarakat Yogya

Menteri Koperasi RI Budi Arie menegaskan, Yogyakarta ini memang istimewa, makanya harus menjadi percontohan Koperasi Desa Merah Putih yang lain di seluruh Indonesia.

Di seluruh Indonesia saat ini sudah terbentuk 79.882 Koperasi Desa Merah Putih, tinggal 3 Propinsi yang belum tercapai 100 persen, diantaranya di Papua Tengah dan Papua Selatan.

Unit usaha di Koperasi Desa Merah Putih minimal ada 7 unit usaha, seperti unit ketahanan pangan, klinik desa, apotik, unit simpan pinjam, pergudangan , toko sembako, jasa pariwisata dan bisa dikembangkan dengan unit usaha lainnya.

Baca Juga: Rektor UI Harapkan Penguatan Kolaborasi Perguruan Tinggi di Forum Rektor BRICS+

"Pendirian Koperasi Desa Merah Putih ini kita harus optimis," tegasnya.

Sementara Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengemukakan, peresmian Koperasi Desa Merah Putih Kalurahan Srimulyo ini menjadi momen bersejarah, khususnya bagi masyarakat Bantul .

Koperasi Merah Putih adalah salah satu program unggulan pemerintahan Presiden Prabowo Subiyanto yang bertujuan mulia, untuk meningkatkan ekonomi masyarakat di tingkat desa atau Kalurahan yang dilandaskan pada semangat gotong royong.

"Kami sangat antusias menyambut inisiatif ini, karena kami percaya koperasi memiliki potensi besar sebagai soko guru perekonomian rakyat, mampu mendorong kemandirian dan menciptakan kesejahteraan yang merata", ungkap Bupati Bantul.

Menurut Bupati Bantul, saat ini di Bantul telah berdiri 75 Koperasi Desa Merah Putih atau tercapai 100 persen, karena jumlah Kalurahan di Bantul berjumlah 75 Kalurahan, dan semuanya telah berbadan hukum. Ini semua tercapai 16 hari lebih cepat dari batas waktu yang diberikan oleh Kementerian Koperasi RI.

Terbentuknya Koperasi Merah Putih di Kalurahan Srimulyo ini adalah bukti nyata, komitmen kita bersama, dalam mewujudkan cita- cita mulia tersebut.

Sedangkan Lurah Srimulyo Drs Wajiran mengatakan, Koperasi Desa Merah Putih Kalurahan Srimulyo diharapkan menjadi penggerak utama ekonomi lokal serta menyertakan modal dalam bentuk asset .

Koperasi Desa Merah Putih Kalurahan Srimulyo sudah dirancang menjadi motor penggerak ekonomi desa dengan unit usaha meliputi ketahanan pangan, klinik desa, apotik, unit simpan pinjam, pergudangan , toko sembako, jasa pariwisata , peternakan hingga perikanan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gelar Budaya 2025 di SMA N 1 Pundong

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:30 WIB

Decimal Fest 2025, Jembatan Bank BPD DIY Raih Gen Z

Minggu, 14 Desember 2025 | 06:42 WIB

3.393 PPPK Paruh Waktu di Bantul Dilantik

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:00 WIB
X