Krjogja.com - BANTUL - Ezequel Price (29) warga negara asing (WNA) asal Amerika hanyut terseret ombak laut selatan Parangtritis Kretek Bantul. Beruntung Tim SAR Pantai Parangtritis selalu sigap mengawasi dan mengamankan kawasan wisata pantai tersebut.
Sehingga korban berhasil diselamatkan, setelah beberapa saat terombang-ambing ombak di tengah laut.
Baca Juga: Belajar dari Alam 'Sekolah Alam Nara' di Jogja Tumbuhkan Kreativitas dan Cinta Lingkungan Anak
Peristiwa tersebut terjadi Minggu (20/7) sore sekitar pukul 16.30, berawal korban bersama temannya datang ke Parangtritis. Sampai di Parangtritis mereka langsung menuju pantai untuk bermain dan mandi di laut.
Tetapi mereka tidak terasa bahwa posisi mereka sudah memasuki wilayah Palung. Maka ketika datang ombak korban terseret ke tengah laut.
Beruntung saat itu pula petugas SAR Rescue Istimewa III yang terdiri Taufik Rinto (38) alamat Aspol DIY Polair Polda DIY, Rodhiva Wahyu W (26) warga Mancingan dan teman yang datang bersama korban, Ramsey David (30) tinggal di Jakarta melihat ada orang terseret ombak ke tengah laut, kemudian petugas bergegas melakukan pertolongan dengan cara berenang.
Baca Juga: 50 Mahasiswa UAJY Ikuti Program AI untuk Adaptasi Iklim Kolaborasi Meta dan SL2
Korban berhasil diselamatkan setelah beberapa saat sempat terombang-ambing ombak di tengah laut. Korban kemudian dibawa ke Pos Terpadu Satlinmas Rescue Istimewa Wil III Pantai Parangtritis untuk dilakukan observasi dan pendataan.
Korban dinyatakan sehat selanjutnya diperbolehkan meninggalkan Parangtritis.
Korban mengaku tidak tahu kalau Pantai Parangtritis memiliki beberapa bahaya, yang perlu diwaspadai oleh pengunjung.Bahaya Parangtritis yang perlu diketahui adalah adanya Rip current atau arus balik yang kuat ( Jdm )
