Krjogja.com - BANTUL - Forum Ta’aruf Indonesia (Fortais) Sewon Bantul,BAZNAS DIY serta Kanwil Kemenag DIY menggelar acara bertajuk “Nikah Bareng 80 Tahun Indonesia” dengan tagline Sambut HUT RI ke-80 Sinergi Kolaborasi Keluarga Sakinah Menuju Indonesia Maju, Rabu (6/8).
Kegiatan dengan didukung didukung MUA Jogjakarta, Latifa Jewerly, PPY Kab. Bantul, PB Fashion, Javavideotron digelar di Kantor KUA Sewon Bantul.
Baca Juga: Dispersip Klaten Bedah Buku Zaman Edan Ronggowarsito
Dalam nikah bareng tersebut diikuti Kristini Febriana Sewon, Bantul, DIY & Dema Rahmanto, Feby Desila Novianti Tridadi, Sleman, DIY & Agus Supriyanto, Ratma Diastri Mantrijeron, Yogyakarta, DIY & Much Arifin Iskandar Wanayasa, Banjarnegara, Jateng, Anifa Suwarti Sewon, Bantul, DIY & Riza Adi Pangestu Tempel, Sleman DIY, Fandi Abimayu Gunawan Berbah, Sleman, DIY & Devi Maryana Koja, Jakarta Utara, DKI,
Sri Rahayu Sewon, Bantul, DIY & Surini Astuti R Sewon, Bantul DIY, Anis Setiyorini Umbulharjo Jogja, DIY & Junet Bangil Pasuruan Jawa Timur serta
Septiana Gita Dwi Astuti Banguntapan,Bantul & Miftahul Arkhan Harnadi Mojolaban, Sukoharjo Jateng.
Baca Juga: Dipantau Staf Pelatih Brasil, Sinyal Neymar Jr akan Kembali Dipanggil?
Ketua Panitia Golek Garwo Fortais & Nikah Bareng Nasional, H Ryan Budi Nuryanto, SE mengatakan, tahun 2025 ini sudah dua kali bersama BAZNAS DIY menggelar nikah bareng. Karena program tersebut sangat membantu masyarakat dalam mewujudkan impian para calon pengantin dengan segala keterbatasannya. "Ini menjadi pertama di Indonesia dan Dunia karena berkonsep pernikahan dan lomba 17an di balai nikah KUA Sewon.
Dijelaskan, prosesi Ijab qabul berkonsep pernikahan dan lomba 17an dilakukan di dua tempat ijab bersamaan di KUA Sewon. Peserta nikah dengan mas kawin yakni seperangkat alat salat, cincin kawin batu merah putih dan bendera.
Hal tersebut sebagai spirit religi dan cinta tanah air serta semangat persatuan dalam menuju kehidupan sejahtera dan lebih berperan aktif dalam membangun negara yang lebih baik. Prosesi ijab qabul dipimpin penghulu KUA Sewon, Drs Banun Al Amin, M.Hum dan penghulu Imam Bukhori, SEI,M.H. Kemudian saksi Nikah dari Baznas DIY.
Prosesi nikah bareng diawali kirab 8 pasangan pengantin menggunakan busana gaya tradisi dan moderen berkonsep kebangsaan memakai pin merah putih bersama bridesmaid / perias berkostum pejuang. Prosesi dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya sebagai ciri khas Nikah Bareng yang sudah 19 tahun berjalan.
Ketua Baznas DIY, Dra Hj Puji Astuti, M.Si, mengungkapkan, komitmen Baznas merupakan wujud kepedulian, sinergi dan kolaborasi untuk berbagi kebahagiaan kepada para calon pengantin.
"Insya allah ini penuh keberkahanNya sekaligus mengajak masyarakat untuk memberikan zakat , infak dan shodaqohnya melalui Baznas DIY dalam rangka program keumatan," ujarnya.
Sementara Kepala Kanwil Kemenag DIY, Dr H Ahmad Bahiej, S.H.M.Hum mendukung dan mensupport kegiatan tersebut untuk terus dijalankan. Karena bisa menjadi solusi jitu dan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencatatan pernikahan secara resmi. (Roy)