KRjogja.com - BANTUL - Akses wisata di kawasan Pantai Parangkusumo Parangtritis Kretek Kabupaten Bantul diselimuti pasir. Kondisi tersebut menggangu kenyamanan wisatawan berkunjung kawasan tersebut. Bahkan tumpukan pasir tersebut menyebabkan wisatawan dengan sepeda motor terjebak dalam kubangan pasir.
Wakil Ketua 1 DPRD Kabupaten Bantul, H Suradal, Senin (22/9/2025), prihatin dengan kondisi jalan di Pantai kawasan Parangkusumo yang dipenuhi pasir laut tersebut yang hingga kini belum ada pembersihan.
"Saya kira ini cukup ironis ya, sebagai penghasil pendapatan asli daerah atau PAD yang setahunnya mencapai lebih dari Rp 32 miliar, untuk anggaran pembersihan pasir pada akses jalan menuju Pantai Parangkusumo dan Pantai Parangtritis dari sisi barat sama sekali tidak dianggarkan," ujar Suradal disela inspeksi mendadak di Pantai Parangkusumo.
Baca Juga: Neraca Perdagangan DIY Surplus, Ekspor Naik Dua Digit
Selain membuat wisatawan tidak nyaman, Suradal menilai keberadaan pasir yang menutupi jalan di sisi barat Pantai Parangkusumo tersebut berpotensi menyebabkan kecelakaan kepada wisatawan yang menggunakan sepeda motor roda dua. Tidak jarang, mobil pribadi kesulitan lepas kubangan pasir.
"Kalau banyak mobil wisatawan yang terjebak macet di pasir tentunya membuat wisatawan berpikir dua kali untuk datang ke Pantai Parangkusumo khususnya dan Pantai Parangtritis pada umumnya," jelas Suradal.
Politisi PKB tersebut berharap Pemkab Bantul memberikan solusi agar pasir yang menutup akses jalan di Pantai Parangkusumo dan juga akses jalan menuju Pantai Parangtritis dibereskan.
Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Destinasi Dinas Pariwisata Bantul (Dispar Bantul) adalah Yuli Hernadi mengakui, bahwa anggaran untuk pembersihan pasir pada akses jalan di Pantai Parangkusumo sangat minim bahkan tidak ada.
Baca Juga: Shella dari SD NU Galur, Guru Inovatif DIY
"Kami pernah mengajukan anggaran itu pada APBD 2025 ini, tetapi dicoret karena efisiensi anggaran," ujarnya.
Dengan tidak adanya anggaran tersebut, pihaknya berharap bantuan dari DPUPKP Bantul yang memiliki alat berat membersihkan pasir di jalan Pantai Parangkusumo.
Sementara Sekda Bantul, Agus Budi Raharja mengatakan, pihaknya bakal menggunakan anggaran Belanja Tak Terduga (BTT) untuk membersihkan pasir badan jalan Pantai Parangkusumo.
"Segera akan kita tindaklanjuti untuk pembersih pasir yang menutup akses jalan di Pantai Parangkusumo agar wisatawan lebih nyaman dan aman saat berkunjung," ujarnya.(Roy)