KRjogja.com - BANTUL - Kirab Budaya yang merupakan puncak rangkaian peringatan 79 tahun berdirinya Kalurahan Tirtonirmolo, Kasihan Bantul, digelar pemerintah Kalurahan Tirtonirmolo yang melibatkan tidak kurang dari 5.000 warga kalurahan setempat, Minggu (5/10/2025). Kirab dilepas dari Lapangan Madukismo oleh Wakil Bupati Bantul Aris Suharyanta SSos MSi, ditandai dengan pemukulan kenong.
Wakil Bupati Bantul menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Kalurahan Tirtonirmolo yang masih mempunyai partisipasi tinggi dan rasa gotong- royong yang kuat, walaupun wilayahnya masuk di perbatasan dengan perkotaan.
"Saya juga apresiasi terhadap kegiatan kirab budaya ini, semoga menjadi penyemangat warga dalam mendukung pembangunan di wilayahnya," ungkapnya.
Baca Juga: Malioboro Run 2025 Diikuti 7.000 Pelari, Perkuat Ekonomi dan Sport Tourism DIY
Ketua Komisi A DPRD Bantul, Jumakir yang juga hadir dalam acara tersebut berharap, mudah- mudah dengan kegiatan peringatan hari jadi ke -79 Kalurahan Tirtonirmolo ini, jajaran pemerintahan Kalurahan Tirtonirmolo bisa memaksimalkan pengabdiannya di masyarakat dan semakin baik.
"Kebijaksanaan di kalurahan harus didukung masyarakat, sehingga jalannya pembangunan di Tirtonirmolo bisa lancar mensejahterakan masyarakat," papar Jumakir.
Sementara Panewu Kasihan Anton Yulianto AP MIP mengatakan, dengan kegiatan peringatan hari jadi Ke- 79 tahun ini mengingatkan perjuangan rakyat Tirtonirmolo yang pada masa perang kemerdekaan tahun 1948 merupakan basis perlawanan terhadap Belanda.
Baca Juga: Insiden Ambruknya Masjid di Ponpes Sidoarjo Jadi Perhatian Langsung Presiden
"Bahkan di Tirtonirmolo dulu dikenal Laskar Rakyat Tirtonirmolonya. Lurah pertama Burjo Burjo Ponco Sadewo, pernah ditangkap dan ditahan Belanda, karena wajah Burjo Poncosadewo mirip Pak Harto," terangnya.
Kalurahan Tirtonirmolo didirikan pada Desember 1946 melalui penggabungan tiga kalurahan lama, yakni Kalurahan Mrisi, Padokan dan Bekelan (Jdm)
