KRJOGJA.com - Bantul -Sebanyak enam narasumber dihadirkan SMA Negeri 2 Bantul Yogyakarta di acara Semarak Bulan Bahasa 2025.
Mengusung tema 'Aksara Rasa: Dari Kata ke Karya, dari Adat ke Indentitas'. Dihelat dua hari. Hari pertama, Selasa (28/10/2025) dengan materi pranatacara disampaikan Wicaksono CN SPd (TVRI Yogya), dan menulis feature oleh Latief Noor Rochmans (redaktur Kedaulatan Rakyat).
Hari kedua, Rabu (29/10/2025) menulis cerpen dengan pemateri Dr Mawaidi (Dosen PBSI UNY), dan busana Jawa oleh Faizal Noor S STP (Ketua Pepadi).
Baca Juga: DPRD Yogya Desak Data Wajib Pajak Tunggal untuk Tingkatkan Kemandirian Fiskal
Kegiatan berlanjut pada Kamis (30/10/2025), yaitu Bedah Naskah Kuna Serat Ajisaka. Mengusung tema 'Dari Ajisaka ke Aksara Jawa: Simbolisasi Pengetahuan dan Tatanan Dunia.'
Pematerinya Setya Amrih Prasaja SS MPd (Kasie Bahasa dan Sastra Disbud DIY/filolog), dan Febriesha Gempar JP SS (filolog), dimoderatori Bekti Pangastuti SPd.
Ketua Workshop Bulan Bahasa SMAN 2 Bantul Sri Sudiasih SS menerangkan, kegiatan ini dalam rangka menyemarakkan bulan bahasa.
Baca Juga: Festival Literasi Perpusnas 2025
"Tiap tahun dari gerakan sekolah literasi mengadakan kegiatan berkait kebahasaan. Acara ini berkolaborasi bahasa Indonesia dan Jawa," ungkap Sudiasih.
Semarak Bulan Bahasa di SMAN 2 Bantul sudah tergelar beberapa kali.
"Awalnya lomba-lomba. Tapi kini diganti wokshop. Orientasi tidak lagi mencari bibit unggul, tapi membekali anak untuk maju ke ajang lomba, seperti FLS3N. Menulis feature dan cerpen karena itu dilombakan di FLS3N," tandas Sudiasih.
Baca Juga: Kampus Kopi Banyuanyar Desa Wisata Berbasis UMKM
Ditambahkan Bekti, Bedah Naskah Kuna terbuka untuk umum: guru, peminat seni budaya.
"Kalau acara ini untuk umum, bukan siswa. Sebagai sekolah budaya, kami rutin menggelar kegiatan bernuansa budaya. Bedah Naskah Kuna ini salah satunya," ungkap Bekti, Koordinator Sekolah Budaya SMAN 2 Bantul.(*)
