KRjogja.com - BANTUL - Anggaran dana untuk insfrastruktur di Kabupaten Bantul Tahun 2025 Ini menurun Rp 30 miliar, dibanding tahun 2024. Tetapi pembangunan infrastruktur jalan diupayakan tetap berjalan terus, terutama untuk mendukung penataan kota.
Menurut Kepala DPUPKP Kabupaten Bantul, Jimmy Alran Manumpak Simbolon SE MSi, anggaran untuk pembangunan insfrastruktur 2025 Rp 63 miliar. Yang untuk pembangunan jembatan Rp 7 miliar untuk tiga titik. Sisanya Rp 56 miliar untuk pemeliharaan jalan dianggarkan Rp 7, 5 miliar yang dibagi menjadi tiga paket.
Dari semuanya itu hingga sekarang sudah sekitar 70 persen pekerjaan berjalan baik dan ditarget pada pertengahan Desember 2025 bidang jalan sudah selesai.
Baca Juga: HAKI DIY Kumpulkan Engineering Seluruh Indonesia, Bahas SLF Pastikan Bangunan Laik Fungsi
"Tetapi nanti ada juga program jalan lingkungan yang memerlukan anggaran sekitar Rp 47 miliar untuk 7 lokasi yang sekarang masih dalam proses lelang dan diharapkan pada 10 Desember 2025 sudah bisa selesai.Secara keseluruhan pekerjaan itu sudah berjalan dengan baik dari proses lelang sampai pelaksanaannya," ungkap Jimmy, Selasa (28/10/2025).
Tentang anggaran Infrastruktur di Kabupaten Bantul dibanding dengan tahun sebelumnya turun Rp 30 miliar. Maka diharapkan ke depan sesuai dengan visi misi Bupati Bantul anggaran itu bisa meningkat lagi . Karena masih mengejar target kondisi jalan baik. "Kita kan masih diangka 65 persen kondisi mantap," katanya.
Untuk itu masih harus kerja keras untuk mengejar perbaikan, dengan berusaha menggapai dana- dana dari pusat.
Baca Juga: Prediksi Skor Liverpool vs Crystal Palace di Carabao Cup Putaran Keempat 30 Oktober 2025
"Sekarang ada sistem Inpres jalan daerah, salah satu contohnya pelebaran Jalan Bantul dari Batas Kota sampai Cepit yang sekarang sudah hampir selesai dan yang terbaru ini sedang dalam proses pelaksanaan yakni Jalan Kasihan - Bangunjiwo sekitar 3 Km dengan anggaran Rp 16,8 miliar. Ini sudah pelelengan dan proses pelaksanaan. Kedepan kita akan banyak minta ke pusat lewat program IJD (Inpres Jalan Daerah)," paparnya.
Sementara terkait dengan pengurangan DTK (Dana Transfer ke Daerah) Jinmi berharap besarannya tidak signifikan sehingga bisa untuk pembangunan infrastruktur, yakni bisa melaksanakan ide besar Bupati, yakni setelah pembangunan Jalan Batas Kota - Cepit selesai dilanjutkan pembangunan Jalan Gose - Palbapang dengan dua jalur, termasuk Jalan Gose - Manding. Nantinya termasuk Kasongan.
Baca Juga: Indosat Ooredoo Hutchison Terus Dorong Inovasi dan Daya Saing di Tengah Tantangan Makro
"Ini program besar Pak Bupati Bantul untuk penataan Kota Bantul yang sedang kita coba mengajukan dana ke pusat. Dengan penataan kota Bantul diharapkan Bantul akan lebih baik," imbuhnya. (Jdm)
