KRjogja.com - BANTUL - Sejumlah pengguna jalan di ruas Imogiri - Dlingo Kabupaten Bantul tergelincir setelah adanya bahan bakar jenis solar tumpah. Solar tersebut berceceran di jalanan ditengarai akibat kendaraan tidak rapat menutup tangki atau terjadi kebocoran. Sementara Pemerintah Kalurahan Mangunan Dlingo Bantul menempuh berbagai cara mengurai persoalan tersebut. Termasuk memasang spanduk imbauan dan edukasi kepada pengguna jalan.
Baca Juga: PSS Siap Hadapi Persiba, Ini Prediksi Susunan Pemain yang Diturunkan
Sekretaris Desa Mangunan Dlingo Kabupaten Bantul Dwi Eko Susanto, Rabu (12/11/2025) mengungkapkan, merujuk data, sejak Juli hingga Oktober 2025, sudah terjadi 29 kecelakaan didominasi kendaraan roda dua. Dampak dari peristiwa tersebut, korban mengalami luka ringan hingga berat. "Upaya sudah dilakukan, selain melakukan sosialisasi, pihak desa juga memasang CCTV di beberapa titik rawan. Sehingga dapat memantau dan sebagai barang bukti bila ditemukan kendaraan yang solarnya tumpah sampai mengakibatkan rawan kecelakaan," ujar Dwi Eko.
Selain itu, desa sudah berkomunikasi dengan berbagai pihak. Termasuk audiensi terkait dengan kejadian maraknya kecelakaan lalu lintas karena tumpahan solar tersebut. "Tentu kami memiliki tanggung jawab untuk segera bisa melakukan antisipasi agar kecelakaan imbas tumpahan solar tidak terjadi kembali," jelasnya.
Pemerintah desa sudah menggandeng pihak dari unsur lain seperti kepolisian , Dinas Perhubungan hingga relawan untuk memberikan himbauan tersebut. Sementara itu ,Kapolsek Dlingo AKP Yuwono menjelaskan, pihak kepolisian melakukan tindakan antisipasi preventif dengan menggelar operasi secara berkala. Terkhusus kendaraan roda 4 baik itu truck dan juga kendaraan muatan jenis L300.
Baca Juga: SMP Muhammadiyah 1 Prambanan Kembangkan Talenta Muda Lewat Musaprafest#1
"Ini sebagai upaya dari kami menekan kasus kecelakaan karena tumpahan solar tersebut. Termasuk bekerjasama dengan pihak pemerintah desa dan juga masyarakat melakukan sosialisasi di titik rawan tumpahan solar. Dari sosialisasi dan himbauan ini kami tidak menindak tilang, karena sifatnya preventif . Kami berharap dengan kegiatan ini masyarakat memahami pentingnya keamanan khsusunya kendaraan yang Tanki BBM nya sering bocor ataupun tutup dari Tanki dalam kondisi rusak," ujarnya.(Roy)
