Krjogja.com - BANTUL - Selama dua hari, Jumat dan Sabtu (5-6/22) di Bantul ditemukan 3 mayat manusia. Salah satu korban M Safii (31) warga Code Trirenggo Bantul, mayatnya ditemukan warga sudah dalam kondisi membusuk dan mengering di kamarnya. Diduga korban meninggal 20 hari sebelum jenazahnya ditemukan.
Penemuan mayat Safii awalnya diketahui oleh Viki (41) kakaknya yang Jumat sekitar pukul 18.30 bermaksud akan mengantarkan makanan. Tetapi sampai di rumah korban pintunya dikunci.
Baca Juga: Jarang Diketahui, Ini 7 Manfaat Jus Wortel dan Tomat untuk Kesehatan Tubuh
Karena dipanggil berkali kali tidak dibuka, kakaknya membuka jendela dengan paksa, dicongkel menggunakan linggis. Ketika jendela dibuka dan Viki masuk kamar, melihat Safii sudah menjadi mayat yang kondisinya sudah membusuk dan mengering. Kejadian tersebut segera dilaporkan ke Polsek Bantul.
Hasil pemeriksaan yang dilakukan petugas Inafis Polres Bantul dan Puskesmas Bantul , tidak ada tanda kekerasan dari tubuh korban, diperkirakan korban meninggal dunia sudah lebih dari 20 hari.
Seluruh tubuh sudah kering, tidak ditemukan larva,ditemukan cangkang larva yang sudah kosong,di dekat korban ditemukan obat-obat penenang. Menurut keterangan keluarga korban mempunyai riwayat gangguan jiwa dan pernah di rawat di RS Jiwa Grhasia Pakem Sleman.
Baca Juga: Cetak Dua Asis, Messi Antar Inter Miami Juara Piala MLS 2025
Pada hari yang sama, Jumat (5/12), Ansori (68 ) tukang pijat warga Selogedong Argodadi Sedayu Bantul ditemukan meninggal mendadak di area persawahan Semampir Argorejo Sedayu Bantul.
Korban waktu itu sedangkan mencari rumput bersama seorang tetangganya , tiba- tiba korban terjatuh tak sadarkan diri. Melihat kejadian tersebut temannya berteriak minta tolong warga terdekat.
Tetapi saat warga berdatangan korban sudah meninggal dunia. Kematian korban diduga karena sakit jantung dan lambung.
Sementara Sabtu (6/12) warga Bongsing depan Rutan IIB Bantul digegerkan adanya penemuan mayat yang sudah membusuk di lahan kosong. Setelah dilakukan pemeriksaan ternyata mayat tersebut adalah Makmur Muryanto (72) warga Iroyudan Guwosari Pajangan Bantul.
Menurut keluarga, korban meninggalkan rumah sejak Selasa (2/12) pamit mencari kayu bakar, tetapi tidak pulang. Ternyata korban ditemukan sudah menjadi mayat membusuk di dekat Rutan Bantul.
Hasil pemeriksaan petugas Puskesmas Pajangan dan Inafis Polres Bantul, korban meninggal diperkirakan sudah 3-4 hari, didapatkan kaku mayat (rigor mortis) serta pembusukan dibagian muka sebelah kiri, luka lecet pada bagian kaki sebelah kiri, tidak ada tanda-tanda unsur penganiayaan. ( Jdm )
