Krjogja.com - BANTUL - Peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional ( HKSN) dan Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2025 di Kabupaten Bantul digelar di halaman Aula Pemkab Bantul Manding Selasa (9/12), diawali dengan senam bersama yang diikuti ratusan masyarakat, meliputi pekerja sosial, organisasi masyarakat, komunitas difabel , maupun perwakilan perangkat daerah dan kapanewon se kabupaten Bantul.
Usai senam dilanjutkan pemberian bantuan sosial secara simbolis , seperti bantuan RTLH, sertifikat PKH graduasi, Kartu Indonesia Sehat APBD, alat bantu disabilitas, modal usaha disabilitas, Adminduk dan paket sembako.
Wakil Bupati Bantul Aris Suharyanta SSos MM yang membuka acara tersebut berharap, melalui momentum acara ini masyarakat di Kabupaten Bantul dapat saling mendukung dalam menghadapi berbagai tantangan sosial , memperkuat hubungan antar warga , serta mendorong langkah nyata untuk menciptakan kehidupan yang lebih harmonis .
"Peringatan ini juga menjadi momentum strategis sebagai tonggak peningkatan nilai-nilai kesetiakawanan sosial dan kepedulian terhadap keberadaan penyandang disabilitas. Saya mengajak seluruh potensi dan sumber kesejahteraan sosial (PSKS) serta pilar-pilar sosial lainnya untuk terus meningkatkan partisipasi aktif dalam menghadapi dan mengurai berbagai permasalahan sosial yang ada di Kabupaten Bantul," ungkap Wakil Bupati Bantul.
Baca Juga: Bajaj Maxride Audiensi dengan Dinas Perhubungan Kota Solo
Sementara Kepala Dinas Sosial DIY Endang Patmintarsih menambahkan, peringatan HKSN ini bukan sekedar rangkaian seremonial semata, tetapi juga sebagai cermin jati diri bangsa , bahwa Indonesia dibangun oleh kekuatan solidaritas , kepedulian dan gotong royong.
Sedangkan peringatan HDI ini menjadi momen untuk mengingatkan kita bahwa penyandang disabilitas bukanlah kelompok yang dipinggirkan , melainkan mitra setara dalam pembangunan. ( Jdm)
