Krjogja.com - BANTUL - H Hanung Raharjo ST dinobatkan sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Bantul periode 2025-2030. Sementara Sekretaris DPC PDI Perjuangan Bantul dijabat, Rajut Sukasworo yang kini menjabat anggota DPRD DIY dan Edy Sumarmi sebagai bendahara.
Kepastian tersebut didapat dalam Konferensi Cabang di Sleman City Hall Sabtu pekan lalu. Sebagaimana diketahui, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bantul sebelumnya dijabat Joko Purnomo yang juga mantan Wakil Bupati Bantul.
Ketua DPC PDI Perjuangan Bantul periode 2025-2030, Hanung Raharjo mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi kepada jajaran DPP PDI Perjuangan, DPD PDI Perjuangan DIY dan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bantul yang telah memberi mandat kepada dirinya untuk memimpin partai berlambang moncong putih lima tahun ke depan.
"Sebagai petugas partai, amanat yang diberikan ini tidak mudah dan tidak ringan, tetapi karena ini amanat, maka saya akan bekerja sebaik mungkin agar PDI Perjuangan Bantul tambah baik dan maju," ujar Hanung, Rabu (10/12).
Hanung yang juga Ketua DPRD Kabupaten Bantul memastikan lima tahun kedepan akan melakukan kaderisasi. Termasuk memberikan pengawalan program untuk masyarakat Bantul khususnya yang berpihak 'wong cilik'.
Baca Juga: Nataru Semakin Dekat, Harga Cabai Rawit Merah Melonjak Rp 90.000 per kilogram
"Kaderisasi ditingkat struktural, mulai tingkat kabupaten hingga tingkat padukuhan. Yang dulu baru simpatisan, kedepan kita rekrut untuk menjadi anggota PDI Perjuangan Bantul," ujarnya.
Dengan program itu, target PDI Perjuangan Kabupaten Bantul dalam pemilu mendatang baik legislatif atau pemilu presiden dan Pilkada bisa lebih baik. Setelah Konferda, tentu dirinya bersama dengan jajaran pengurus partai akan berkonsolidasi dengan seluruh anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Bantul, badan partai, sayap partai hingga organisasi kemasyarakatan yang menginduk kepada PDI Perjuangan.
"Kami siap untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak, dengan struktural partai, badan partai, sayap partai dan minta doa serta dukungannya dari seluruh masyarakat Bantul agar kami bisa membawa PDI Perjuangan Bantul lebih maju dan semakin mensejahterakan masyarakat Bantul," tegas Hanung.
Terkait adanya penolakan hasil konferda oleh sejumlah kader PDI Perjuangan Bantul yang menempatkan dirinya sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Bantul.
Hal tersebut bagian dinamika organisasi politik, berbeda pilihan atau pandangan adalah hal yang wajar dan bentuk dari demokrasi. Meski begitu, pihaknya akan berkomunikasi dan merangkul pihak lain demi kebesaran PDI Perjuangan di Kabupaten Bantul.
"Namanya dinamika politik sesuatu yang wajar, namun ketika sudah menjadi keputusan partai, maka sebagai petugas partai harus menjalankan keputusan partai sebaik mungkin,"kata Hanung. <B>(Roy)<P>
