bantul

Aksi Bagi Telur Dinas Koperasi dan UKM Provinsi DIY, Cegah Warga Stunting

Rabu, 23 Agustus 2023 | 03:10 WIB
Pembagian telur untuk warga Sriharjo oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi DIY Srie Nurkyatsiwi.


krjogja.com - BANTUL - Dinas Koperasi dan UKM Provinsi DIY berbagi telur untuk warga Desa Sriharjo Imogiri Bantul Yogya sebagai aksi pence­gahan resiko stunting, Selasa (22/8/2023). Aksi tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi DIY Srie Nurkyatsiwi, Kepala Per­wakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi DIY Dra. Andi Ritamariani MPd. dan Kepala Desa Sriharjo Imogiri, Titik Istiyawatun Khasanah, S.I.P.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi DIY Srie Nurkyatsiwi menjelaskan jika dalam penanganan stunting tersebut bersinergi dengan beberapa lembaga ataupun wilayah.

"Kami memiliki target 15 keca­matan dalam penanganan kemis­kinan, salah satunya stunting. Se­cara fakta, stunting tidak hanya melekat pada orang miskin. Namun seharusnya ada ruang edukasi atau pola budaya konsumsi makanan, salah satunya telur ayam," papar Siwi.

Baca Juga: Eksekusi Rumah di Jalan A Yani Berakhir Sukarela

Pemda melalui Dinas Koperasi dan UMKM DIY mengalirkan dana keistimewaan tahun 2023 mela­kukan pengadaan telur yang ber­tujuan mencegah stunting. Dalam penga­­daan telur, pihaknya meng­gandeng peternak-peternak yang ada di wilayah DIY.

"Peternak yang ikut E-katalog, produknya dilibatkan dalam aksi ini. Telur-telur tersebut bisa dimanfaat­kan oleh pemerintah dan masya­rakat," papar Siwi.

Dalam program penanganan stunting tersebut ada monitoring dan evaluasi melalui sistem Sibakul baik progres dari hulu ke hilir. Hal itu ber­tujuan untuk mengangkat koperasi dan kompetensi si peternaknya.

Kepala Perwakilan Badan Kepen­dudukan dan Keluarga Beren­cana Nasional (BKKBN) Provinsi DIY Dra. Andi Ritamariani MPd. turut menuturkan jika dari BKKBN me­miliki pendamping keluarga yang tersebar di kalurahan.

"Salah satu tugas dari pen­damping keluarga adalah penim­bangan posyandu. Masyarakat diharapkan memiliki kartu kembang anak yang mana bisa menjadi data baru penunjang peta stunting," ucap Andi.

Kepala Desa Sriharjo Imogiri, Titik Istiyawatun Khasanah, S.I.P. menjabarkan akan ada pembagian telur untuk ibu hamil dan anak-anak bawah dua tahun di 13 padukuhan. Pihaknya akan mengalokasikan segenap anggaran, mulai dari ban­tuan dari BKKBN, puskesmas, Bumdesma Pamor mandiri di kapanewon. Dalam proses berbagi telur tersebut tidak mudah karena harus melakukan edukasi.

"Telur adalah makanan paling mudah untuk menaikkan berat badan. Telur yang kami berikan ke warga tidak mentah melainkan telur rebus. Agar tepat sasaran pada ibu hamil dan anak-anak baduta," jelas Titik.

Bahwasanya Desa Sriharjo sebagai Desapreneur saat ini memiliki 140 kader dan memberi edukasi dalam posyandu. “Jika ada yang alergi telur dan sudah ter­verifikasi, maka kami kan mengganti protein yang lain," tandasnya.(*)

Tags

Terkini

Gelar Budaya 2025 di SMA N 1 Pundong

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:30 WIB

Decimal Fest 2025, Jembatan Bank BPD DIY Raih Gen Z

Minggu, 14 Desember 2025 | 06:42 WIB

3.393 PPPK Paruh Waktu di Bantul Dilantik

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:00 WIB