Krjogja.com - BANTUL- Wanita berinisial VA (25) warga Potorono Banguntapan Bantul sejak Kamis (7/9) meringkuk di ruang tahanan Polsek Banguntapan Bantul karena mengaku melakukan pencurian perhiasan emas dan uang tunai yang seluruhnya senilai Rp 25 juta milik Silvia (33) warga Segoroyoso Pleret Bantul, yang tidak lain majikannya sendiri.
Silvia menyimpan perhiasan emas berupa satu gelang seberat 20,25gr , satu cincin 4,9 gr ,satu cincin dari Arab dan uang tunai sekitar Rp 7.000.000 dalam laci almari di kamarnya. Ketika akan menggunakan perhisannya tersebut, ternyata semua tidak ada lagi dalam laci almari. Bahkan uangnya juga tidak ada. Kemudian Silvia menanyakan kepada suami dan keluarnya, semua menjawab tidak ada yang tahu.
Baca Juga: Antisipasi Gejolak Masyarakat, Polres Karanganyar Lakukan Pendekatan Keluarga
Korban juga menanyakan kepada pembantu rumah tangganya, yakni VA. Ketika ditanya jawaban VA sempat berbelit- belit sehingga menimbulkan kecurigaan. Kemudian korban melapor di Polsek Banguntapan.
Laporan tersebut langsung ditindaklanjuti oleh petugas Polsek Banguntapan untuk melakukan pemeriksaan terhadap VA. Di depan petugas mengaku dirinya memang yang telah mengambil perhiasan dan uang majikannya yang disimpan di almari.
Barang curiannya tersebut sebagian sudah dijual. Hasil penjualan barang curiannya sebagian sudah dipakai untuk kebutuhannya sendiri. Karena ulahnya tersebut selanjutnya VA diamankan di Mapolres Banguntapan. Untuk sementara terpaksa tidur di ruang berdinding besi.
Baca Juga: KemenPPPA Optimalkan Implementasi UU TPKS
Menurut Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana, ada beberapa barang bukti yang diamankan di Polsek Banguntapan, diantaranya tas selempang warna hitam,terbuat dari kulit sintetis
dan selendang bayi warna ungu.
Jerry mengatakan, karena berbuatannya VA bisa diancam pasal 362 KUHP. (Jdm)