Krjogja.com - BANTUL - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Bantul melakukan pemeriksaan kesehatan dan screening test HIV AIDS bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Bantul, Rabu (06/09/2023). Kegiatan tersebut sebagai upaya memenuhi hak kesehatan bagi WBP di Rutan Bantul, yakni salah satunya melakukan pemeriksaan kesehatan dan screening test HIV AIDS.
"Dalam kegiatan screening test HIV AIDS ini, Rutan Bantul melakukan sinergitas dengan LSM Viesta, LSM Victory dan Puskesmas Pajangan," ujar Kepala Rutan Bantul Ahmad Sihabudin.
Pelaksanaan VCT ini dilakukan dengan cara Voluntary Counseling and Testing yaitu test HIV yang didahului oleh konseling dan dilakukan secara sukarela. Sebagai bentuk pencegahan dan pengendalian HIV AIDS di Rutan Bantul.
Sebanyak 100 warga binaan Rutan Bantul mengikuti test HIV AID dengan cara diambil sampel darahnya untuk kemudian dilakukan screening lebih lanjut. Dalam melaksanakan kegiatan tersebut, para WBP Rutan Bantul juga didampingi oleh petugas kesehatan poliklinik Rutan Bantul.
Baca Juga: Pasangan Selingkuh Pembuang Diringkus
Kegiatan ini dilaksanakan rutin sebagai bentuk pelayanan kesehatan, mendeteksi sejak dini, dan mencegah terjadinya penyebaran Virus HIV AIDS pada WBP di lingkungan Rutan Bantul.
"Kami berharap semua pihak memiliki kesadaran tentang kesehatan, oleh karena itu kami meminta bantuan pendampingan kepada LSM yang menangani terkait hal itu," terang Ahmad
Dalam kesempatan tersebut, Ahmad Sihabudin menyatakan, kegiatan HIV AIDS Testing ini sebagai upaya deteksi dini untuk mengetahui seseorang terinfeksi HIV AIDS di dalam tubuh khususnya bagi WBP yang belum mendapatkan pemeriksaan.
"Kesehatan WBP harus diperhatikan karena merupakan salah satu hak WBP, oleh karena itu kami Rutan Bantul terus melakukan upaya pemeriksaan kesehatan," pungkas Ahmad. (Jdm)