"Pemerintahan itu sejalan pembangunannya. Butuh kesadaran penuh bahwa membayar pajak adalah sebuah kewajiban dan hasilnya nanti adalah seperti yang kita lihat, infrastruktur tumbuh ekonomi tumbuh," kata Agung.
Semua sekolah kolaborator KM8 Yogyakarta merupakan sekolah-sekolah inspiratif yang terpilih berdasarkan beberapa kategori, yatu inovasi pembelajaran sekolah, prestasi sekolah, semangat di tengah keterbatasan, dan hal-hal lain yang menjadi nilai tambah dibandingkan sekolah lainnya.
Sebagai salah satu contoh, SMK Penerbangan AAG Adisucipto. SMK Penerbangan AAG Adi Sucipto pun menampilkan marching band dan juga karawitan.
Baca Juga: Generasi Milenial Semakin Minati Universitas Terbuka, Bisa Kuliah Sambil Kerja
Kepala Sekolah SMK Penerbangan AAG Adisucipto, Donny Ismu Wardhana Sugondo, S.T.,M.I.Pol. mengatakan pihaknya sangat menyambut baik atas KM8.
"Kami berharap kegiatan inj dapat menjadi literasi dan menjadikan bekal atau menambah pengetahuan bagi para siswa siswi. Selain itu juga para staf guru dan karyawan," tutur Donny.
Donny menyatakan melibatkan seluruh siswa yang ada di SMK Penerbangan AAG Adisucipto.
Baca Juga: Sukoharjo Diguyur Hujan Pertama di Tengah El Nino
"Ada 630 siswa dari kelas 10 sampai kelas 12 itu semuanya kita libatkan. Ada pembagian kelas sesuai dengan materinya. Semoga materi yang diberikan terserap semua," kata Donny.
Dalam Pelaksanaannya, Kemenkeu Mengajar 8 Yogyakarta (KM8) Perwakilan Kemenkeu DIY tahun ini menyelenggaraan kegiatan KM8 berkolaborasi dengan 8 sekolah, baik tingkat SD, SMP, SMA sederajat .
Kedelapan sekolah tersebut meliputi SD Taman Muda Ibu Pawiyatan, SD IT Alam Nurul Islam, SMP N 3 Prambanan, SMP N 1 Bantul, SMP N 3 Sentolo, SMP N 4 Tempel ,SMA Kolese De Britto, dan SMK Penerbangan AAG Adi Sucipto.
Baca Juga: Universitas Terbuka Terapkan AI dalam Pendidikan Jarak Jauh
Adapun beberapa pejabat Eselon I dan Eselon II Kemenkeu hadir memberikan inspirasi di KM8 Yogya, antara lain Staf Ahli Menteri Keuangan bidang Ekonomi Makro dan Keuangan Internasional, Parjiono.
Hadir di SMP N 1 Bantul, Kapusdiklat Keuangan Umum, Heni Kartikawati, hadir di SD IT Alam Nurul Islam, Direktur Informasi Kepabeanan dan Cukai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Rudy Rahmaddi hadir di SMA Kolese De Britto.
Selain itu, akan turut serta pula 11 Pejabat Eselon III Kemenkeu yang akan ikut mengajar di sekolah-sekolah kolaborator KM8 Yogyakarta. (*)