bantul

JFW 2023: Uniknya Ulos Rejervation Athan Siahaan yang Terbuat dari Limbah Pakaian

Jumat, 10 November 2023 | 12:53 WIB
Athan Siahaan unjuk karya busana ulos di JFW 2023 (Foto: Latief NR)

Krjogja.com, BANTUL - Desainer Athan Siahaan memang populer dengan busana yang mengangkat lokalitas tanah kelahirannya yaitu ulos. Kini Athan hadir di Jogja Fashion Week (JFW) 2023 dengan karya berjudul Ulos Rejuvenation, yang digelar Kamis (9/11/2023) di Jogja Expo Center (JEC).

JFW 2023 digelar selama empat hari dari Kamis hingga Minggu (9-12/11/2023). Event tersebut digelar dengan menggandeng 133 desainer yang menghadirkan 600 lebih koleksi terbaru berkelas dunia.

Di antara para desainer yang terlibat, terdapat satu karya yang cukup memanjakan mata penonton saat hari pertama pagelaran JFW 2023 berlangsung, yakni karya Athan Siahaan desainer asal Jakarta yang mengangkat busana dari limbah pakaian.

Baca Juga: Setelah Gibran Keluar dari PDIP, Bobby Nasution Bakal Gabung Golkar?

Uniknya, Athan sengaja mendaur limbah kain yang tidak terpakai, menjadi busana bernilai.

"Jadi, saya di rumah itu punya potongan-potongan kain perca dan potongan kain ulos yang kemudian saya ingin dibuat menghasilkan busana unik tanpa kembali menyumbang limbah pakaian," kata Athan.

Menurut Athan, Indonesia penyumbang limbah pakaian terbesar kedua di dunia setelah India. Sebulan, limbah pakaian di Indonesia sebanyak 37 ribu ton. Realitas itu menginspirasi untuk memanfaatkan limbah pakaian menjadi busana berkarakter.

Baca Juga: Dapat Pengamanan dari Polres 4.300 Kotak Suara Didistribusikan ke KPU Bantul

"Maka dari itu, saya mengajak kepada para desainer maupun masyarakat untuk berani berkarya menggunakan limbah pakaian menjadi busana layak pakai demi menekan pembuangan limbah pakaian dalam jumlah yang banyak," imbuhnya.

Di JFW 2023 ini Athan Siahaan mengusung dua warna ulos dalam inovasi fesyennya: merah dan biru. Ulos biru hasil kreasi dengan pemakaian warna alam indigo. Sementara ulos merah (Ragihotang) merupakan ulos yang biasa dipakai untuk pakaian adat di Batak.

Athan yang Komisioner Indonesia Fashion Parade, mulai menggarap ulos setelah keliling kampung halamannya di Sumatra Utara pada 2009. Perancang busana ini
juga pernah mengangkat batik Madura. (*)

Tags

Terkini

Gelar Budaya 2025 di SMA N 1 Pundong

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:30 WIB

Decimal Fest 2025, Jembatan Bank BPD DIY Raih Gen Z

Minggu, 14 Desember 2025 | 06:42 WIB

3.393 PPPK Paruh Waktu di Bantul Dilantik

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:00 WIB