KRJogja.com, BANTUL - Kementrian Perindustrian RI, Direktorat Jenderal Industri kecil menengah dan aneka menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penumbuhan dan Pengembangan Wirausaha Baru Industri Kecil dan Menengah DIY, Kamis (16/11).
Program tersebut sebagai salah satu upaya menumbuhkan kembangkan jiwa kewirausahaan dikalangan generasi muda. Lebih penting lagi, program tersebut mampu menekan angka pengangguran di Bantul.
Program tersebut merupakan kerjasama anggota Komisi VII DPR RI, Drs HM Gandung Pardiman MM dengan Kementerian Perindustrian RI.
"Dengan kegiatan ini diharapkan bisa mengurangi angka pengangguran di Bantul. Oleh karena itu kami minta semua peserta untuk bersungguh -sungguh mengikuti program kegiatan," ujar Gandung Padiman.
Dalam acara itu juga dihadiri,Dalam acara itu juga dihadiri Plt. Direktur Industri Aneka dan IKM Kimia, Sandang, dan Kerajinan, yang diwakili Ketua Tim Kerja Program Evaluasi dan Pelaporan
Bapak Antasari Putra, SE, Ketua DPD Golkar Bantul, Paidi SIP, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan ( KUKMPP) Bantul, Drs Agus Sulistiyana MM, Perwakilan Kementerian Perdagangan, Sekjen DPD Golkar, Erwin Nizar SE, Pemerhati Industri Kreatif , Furqon Kadarisman.
Politisi Partai Golkar tersebut mengatakan, di Kabupaten Bantul banyak potensi yang bisa dijadikan peluang usaha di masa mendatang. Sehingga jiwa kewirausahaan di kalangan generasi muda harus selalu ditumbuhkembangkan.
"Jangan salahkan masyarakat, jika tidak membeli barang anda. Pembeli itu inginnya barang yang dibeli murah dan barangnya bagus,"ujarnya.
Gandung optimis, jika program tersebut bisa dijalankan dengan baik dipastikan mampu mengurangi angka pengangguran dan membuka lapangan kerja baru. "Jangan pandang saya dari Golkar. Tetapi lihatlah bagaimana saya bermanfaat bagi masyarkat di Bantul dan DIY pada umumnya," ujarnya.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (KUKMPP) Kabupaten Bantul, Agus Sulistiyana mengatakan, dalam membangun iklim berusaha tidak bisa dilakukan sendiri.
Pemerintah Kabupaten Bantul mendorong masyarakat untuk berwirausaha. "Untuk sekarang ini kebutuhan dan peluang masih sangat terbuka membuka industri sangat terbuka. Keberadaan internet dan pesatnya perkembangan teknologi informasi mendukung tumbuhnya usaha baru," jelasnya.
Dengan demikian, persiapan SDM unggul menjadi sebuah keharusan. Dengan SDM unggul tersebut, diharapkan bakal muncul produk berkualitas sesuai kebutuhan masyarakat. (Roy)