KRJOGJA.com - BANTUL - Guna memeriahkan hari ulang tahun ke-128 yang jatuh pada tanggal 16 Desember, BRI Bantul melaksanakan program BRI Peduli bertajuk 'Jaga Sungai Jaga Kehidupan'. Melalui kegiatan ini, BRI berupaya menggaungkan gerakan peduli lingkungan. Gerakan ini dilakukan dengan bersih-bersih sungai bersama masyarakat Kampung Glondong, di Sungai Winongo, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul, pada Kamis (14/12).
"Saya ingin mengajak mari kita semua peduli, kita semua menjaga sungai-sungai kita dengan baik, sehingga kita bisa mewarisi sungai-sungai ini terus sampai anak cucu kita," ujar Pemimpin Cabang BRI Bantul Christison Tumbur Simanjuntak.
Baca Juga: Kepala Kemenag Bantul Cek Ujian CPPPK
Dia menjelaskan gerakan bersih-bersih sungai ini dipilih karena air menjadi sumber bagi kehidupan. Dengan lancarnya aliran sungai dari hulu ke hilir, harapannya dapat menyejahterakan masyarakat untuk mendapatkan kehidupan dari air itu sendiri.
"Harapan kami kegiatan ini bisa sebagai pemicu, stimulus bagi masyarakat, untuk terpancing lebih peduli lagi terhadap lingkungan sekitar, sehingga ke depan masyarakat juga bisa secara kontinyu, menjaga kebersihan dan peduli terhadap kebersihan di lingkungan masing-masing, dimulai dari yang paling kecil sampai paling besar," kata Banu Arif Wijanarko, Supervisor Pelayanan Operasional BRI Bantul.
Baca Juga: Jangan Asal Lari, Inilah Tips Marathon Bagi Pemula
Selain bersih-bersih sungai, Christison menjelaskan, kegiatan ini dilakukan berbarengan dengan BRI Menanam. "BRI Menanam itu sendiri terusan dari program yang sudah ada sebelumnya, di mana kami di Bantul sendiri sudah menyalurkan 1000 bibit tanaman ke 11 kelurahan, di mana jenisnya sesuai dengan permintaan dari masyarakat di kelurahan tersebut," jelasnya. Di Kampung Glondong sendiri dibagikan 60 bibit tanaman alpukat mentega.
Gerakan yang dilakukan BRI ini disambut baik oleh Lurah Kelurahan Tirtonirmolo. "Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Pimpinan Cabang BRI Bantul atas bantuannya, mudah-mudahan berguna bagi kita semua, bagi masyarakat dan bagi kehidupan di Glondong khususnya," ujar HM Marwan MS, Lurah Kelurahan Tirtonirmolo, dalam sambutannya. Dalam kegiatan ini, BRI juga membagikan
peralatan yang menunjang gerakan bersih-bersih sungai.
Baca Juga: Pameran Hamengku, Hamangku, Hamengkoni Bisa Jadi Momentum Peristiwa Budaya
Di samping itu, BRI juga memberikan edukasi lingkungan sehat dan pengelolaan sampah. BRI mengajak masyarakat untuk mengelola sampah dari sumbernya, yaitu dari rumah masing-masing. Dengan menata dan memilah sampah mulai dari rumah.
"Mari kita mulai dari hal kecil, mulai dari diri sendiri, mulai dari sekarang. Tidak membuang sampah sembarangan di sungai, supaya laut kita tidak tercemar. Memayu Hayuning Bawana, jadi mari kita saat ini berbagi peran dalam menjaga dan mempercantik alam," jelas Nasir (BRI Institute), ketika memberi edukasi pada masyarakat Kampung Glondong.
Baca Juga: Catatan Jogja Corruption Watch (JCW) Pada Debat Capres Soal Korupsi
Kegiatan ini ditanggapi baik oleh masyarakat Kampung Glondong, Kelurahan Tirtonirmolo. Mereka tampak bersemangat membersihkan Sungai Winongo. Ada kurang lebih 50 orang yang ikut serta kegiatan bersih-bersih Sungai Winongo. "Niki masyarakat Glondong remen sanget, mangke kaline mesti resik. Nggih matur nuwun saking BRI sampun paring pambiyantu kangge masyarakat Glondong saged ngresiki kali," kata Waluyo, warga Kampung Glondong. (*-4)