bantul

Sudah Terbukti! Jangan Ragukan Kualitas Produksi Gamelan Pelem Lor Banguntapan

Minggu, 17 Desember 2023 | 10:45 WIB
Legiono melakukan pengecekan gamelan. (Foto: Sukro R)


KRjogja.com - BANTUL - Legiono terus berusaha meningkatkan kualitas dalam mengembangkan usaha kerajinan gamelan. Dirintis tahun 1957, usaha turun temurun tersebut kini tetap tetap survive ditengah kemajuan teknologi. Namun satu hal yang harus dipegang sekuat tenaga yakni menjaga kualitas dan memberikan garansi kepada masyarakat sebagai pemesan.

Bahkan sepanjang tahun 2023, Legiono harus menyelesaikan hampir pulahan set gamelan. Sehingga secara tidak langsung. Legiono mampu memberikan kontribusi nyata dalam menyerap tenaga kerja.

"Sejak ada Dana Keistimewaan, alhamdulilah permintaan gamelan meningkat, itu yang kami syukuri betul, memberikan dampak luar biasa bagi pengrajin gamelan," ujar Legiono ditemui di tempat usahanya di Pelem Lor Baturetno Banguntapan Bantul akhir pekan lalu itu.

Baca Juga: Google Masih Menjadi Layanan Terpopuler di Tahun 2023

Sejauh ini Legiono memproduksi gamelan berbahan baku besi dan juga kuningan. "Misalnya ada yang pesan gamelan dari besi, kami akan buatkan. Termasuk dari bahan kuningan. Pada prinsipnya kami menyesuaikan permintaan masyarakat," jelasnya.

Dengan dibantu 20 karyawannya, setiap hari memproduksi alat musik gamelan pesanan pelanggan. Seperti suwuk, gong, kenong, kempul, bonang, demong, gendang hingga saron.

Selama ini, Legiono tidak sekadar memproduksi gamelan. Tetapi lebih dari itu, pihaknya juga bersedia memperbaiki agar suara yang dihasilkan lebih baik.

Baca Juga: Wisuda 10 Siswa, Sanggar GREGET Sebar Benih Penari

"Kami berusaha memberikan yang terbaik, dengan bahan terbaik untuk setiap pesanan gamelan. Supaya masyarakat yang pesan itu tidak gelo," ujarnya.

Menjaga kualitas gamelan setiap pemesanan sudah menjadi komitmen Legiono selama ini. "Saya tidak sekadar membuat gamelan, kemudian selesai kami serahkan kepada pemesan. Tetapi kami sekaligus menjaga sebuah seni dan budaya karawitan itu tetap lestari," ujarnya.

Oleh karena itu, soal kualitas merupakan harga mati yang tidak boleh ditawar.(Roy)

Tags

Terkini

Gelar Budaya 2025 di SMA N 1 Pundong

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:30 WIB

Decimal Fest 2025, Jembatan Bank BPD DIY Raih Gen Z

Minggu, 14 Desember 2025 | 06:42 WIB

3.393 PPPK Paruh Waktu di Bantul Dilantik

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:00 WIB