Krjogja.com - BANTUL - Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) meneruskan kebiasaan membagi takjil gratis untuk mahasiswanya di bulan Ramadhan kali ini. Senin (11/3/2024) di momen puasa perdana, 5 ribu paket makan dan minum dibagikan secara drive thru untuk mahasiswa yang datang ke kampus.
Mahasiswa hanya harus menunjukkan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) saat masuk ke area kampus. Mereka juga diwajibkan menggunakan helm saat berkendara, sebagai salah satu syarat pengambilan takjil.
Baca Juga: Hilang Di Selokan Mataram, Bocah Warga Rusun Gemawang Ditemukan Meninggal Dunia
Rektor UMY, Prof Gunawan Budiyanto mengatakan tradisi memberikan takjil untuk mahasiswa dimulai empat tahun lalu saat pandemi Covid-19 melanda. Saat itu mahasiswa tak bisa bepergian ke mana-mana sehingga kampus berinisiatif untuk memberikan menu berbuka puasa saat Ramadhan.
"Ternyata mahasiswa tetap minta dipertahankan. Yasudah akhirnya kampus meneruskan sampai tahun keempat ini. Mahasiswa yang datang ke kampus untuk mengambil," ungkap Gunawan ditemui di kampus pusat UMY, Senin (11/3/2024) petang.
Baca Juga: Keluarga Kura-Kura Hidup Nomaden Keliling Nusantara
Pembagian takjil dimulai pukul 15.30 hingga 16.30 WIB secara drive thru. Mahasiswa UMY hanya tinggal menunjukkan KTM saja kemudian diberikan takjil oleh petugas yang sudah bersiap di halaman gedung utama.
"Tinggal menunjukkan KTM saja, kampus percaya. Kalau bohong kan mereka sendiri yang berdosa, apalagi ini bulan puasa," sambung Gunawan tersenyum.
Baca Juga: Ramah Lingkungan, Gedung Wisma BCA BSB Raih Sertifikat Green Building
Dalam satu hari kampus UMY menyediakan 5 ribu porsi makan dan minum untuk mahasiswanya. Anggarannya menurut Gunawan yakni Rp 25 ribu per porsi takjilnya.
"Hari ini 4.500 porsi, untuk besok dan seterusnya 5 ribu porsi. Tapi nanti biasanya mendekati Lebaran akan berkurang karena sudah banyak yang mudik. Per porsi kita anggarkan Rp 25 ribu, jadi sehari sekitar Rp 125 juta. Tapi inipun semua dari uang mahasiswa ya," tandas Gunawan. (Fxh)