bantul

Padat Karya 2024 di Bantul Harus Selesai Sebelum Lebaran

Selasa, 12 Maret 2024 | 12:32 WIB
Kegiatan padat karya di Padukuhan Wonotawang Bangunjiwo Kasihan Bantul. (Foto: Judiman)

Krjogja.com - BANTUL - Program padat karya Kabupaten Bantul lewat Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi ( Disnakertrans ) Bantul bersumber dari dana APBD Bantul 2024, secara serentak Jumat (8/3/2024) dimulai dan masing- masing dikerjakan selama 21 hari ke depan.

"Sehingga sebelum Lebaran 2024 pekerjaan harus sudah selesai," ungkap Kepala Disnakertrans Bantul Istirul Widilastuti SIP MPA.

Jumlah sasaran padat karya yang dikerjakan dengan anggaran APBD 2024 di Bantul ada 176 titik yang tersebar di 17 wilayah kapanewon se Bantul masing- masing dianggarkan Rp 100 juta.

Baca Juga: Enam Desa di Banyumas Diterjang Bencana Angin Kencang

Menurut Tirul, setelah program padat karya yang bersumber APBD Bantul 2024 sebanyak 176 selesai, akan dilanjutkan mengerjakan program padat karya yang bersumber dari Dana Keuangan Khusus (DAK) DIY sebanyak 300 titik. "Ini dikerjakan setelah Lebaran 2024," kata Tirul.

Kepala Disnaker Bantul berpesan kepada masyarakat yang wilayahnya mendapatkan pekerjaan padat karya hendaknya bisa mengerjakan programnya sesuai dengan ketentuan yang ada.

Jenis pekerjaan padat karya dari APBD 2024 pada umumnya untuk pembuatan corblok, talud, bangket jalan maupun saluran irigasi.

Baca Juga: Astra Motor Yogyakarta X Paguyuban Motor Honda Yogyakarta Berkeliling dengan Honda EM1 e: di Morning Gathering Motor Listrik Honda

Seperti di padukuhan Wonotawang RT 11 Bangunjiwo Kasihan Bantul, tahun 2024 ini mendapatkan program padat karya insfrastruktur corblok jalan pedusunan sepanjang 178, 28 meter, lebar 3 meter dengan ketebalan 10 Cm.

Ketua kelompok kerja Sukamto didampingi Ketua RT 11 Wonotawang Suhendar mengaku, warganya sangat beruntung mendapatkan program padat karya corblok jalan pedukuhan senilai Rp 100 juta tersebut.

"Kalau ini dilakukan dengan swadaya masyarakat dirasa cukup berat, apalagi pada umumnya warga disini mata pencahariannya sebagai buruh," tuturnya.

Menurut Suhendra, keberadaan jalan corblok ini akan menjadi akses jalan penghubung antar RT dan penghubung wilayah Kalurahan Bangunjiwo Kasihan dengan wilayah Ambarketawang Gamping Sleman.

Program padat karya corblok jalan di Wonotawang ini mengerahkan tenaga kerja 26 orang yang tidak mempunyai pekerjaan tetap dan warga dhuafa.

Karena semangatnya membangun wilayah, padat karya ini juga melibatkan Ibu- ibu PKK dan KWT (Kelompok Wanita Tani) untuk menyediakan konsumsi dan makan siang bagi pekerja.

Halaman:

Tags

Terkini

Gelar Budaya 2025 di SMA N 1 Pundong

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:30 WIB

Decimal Fest 2025, Jembatan Bank BPD DIY Raih Gen Z

Minggu, 14 Desember 2025 | 06:42 WIB

3.393 PPPK Paruh Waktu di Bantul Dilantik

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:00 WIB