Krjogja.com - BANTUL - SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta (Muga) melaksanakan Rapat Kerja (Raker) Tahunan membahas tentang evaluasi, sidang komisi bidang, dan pleno program kerja kegiatan sekolah untuk setahun mendatang. Raker berlangsung di Hotel Ros-In Yogyakarta, Sabtu (18/05/2024) diikuti oleh seluruh guru, Tendik SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta sebanyak 72 orang.
Raker diikuti Agus Mulyono SE (Komite Sekolah), dan prakata tentang ilmu strategi pengembangan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) bidang pendidikan berkemajuan yang disampaikan oleh Dr Fathrurrohman selaku Sekretaris Majelis Dikdasmen PNF Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY.
Baca Juga: Pemkab Klaten Gelar Monev Pertanian Di Desa Beluk
Raker l dibuka Achmad Muhammad MAg selaku Ketua Majelis Dikdasmen Pendidikan Nonformal (PNF) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY. Disampaikan pesan dan arahan untuk tetap mempertahankan prestasi, branding sekolah, ghiroh ber-Muhammadiyah dilanjutkan semangatnya menebar informasi keunggulan sekolah serta jaga semangat GTK SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta. "Penting juga untuk terus melakukan terobosan ide-ide kreatif dalam membuat perencanaan program sekolah melalui metode partisipatif," ujarnya.
Pemaparan program Raker ini dimulai oleh Yuli Astuti MPd (Waka Kurikulum), Safitri Mila Esta Muarata SPd (Waka Kesiswaan), Aini Nurjanah SAg (Waka Ismuba), Arief Syarifuddin MSI (Waka Humas), Hj Retno Ermawati MPd (Waka Sarana Prasarana).
Baca Juga: Ramp Check Bus Pariwisata Antisipasi Kendala Armada Pengangkut Study Tour
Sedangkan Fitri Sari Sukmawati MPd, Kepala SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta mengapresiasi kepada semua pihak yang telah ikut andil dalam Raker ini. "Harapannya dapat melahirkan program-program yang mendukung peningkatan mutu pendidikan di SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta menjadi makin excellent," tandasnya.
Menurut Fitri Sari Sukmawati, penyusunan rencana program sekolah agar sekolah dapat mengetahui secara rinci tindakan apa yang harus dilakukan dan mengetahui kewajiban dalam penyelenggaraan pendidikan. Sasaran pengembangan sekolah dapat dicapai dengan standar kualitas yang telah ditentukan yang diimplementasikan secara konsisten akan menjamin semua program/kegiatan yang dilaksanakan memenuhi harapan pemangku kepentingan dan kondisi nyata sekolah.
Program sekolah yang direncanakan berdasarkan rekomendasi Perencanaan Berbasis Data (PBD) dilakukan dengan analitis dan visioner. (Jay).