KRjogja.com - BANTUL - Rumah Tahanan Negara ( Rutan ) Kelas IIB Bantul menerima kunjungan studi tiru dari Rutan Dumai. Kunjungan tersebut dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan serta pembangunan Zona Integritas di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM ( Kemkumham ), khususnya di Rutan/Lapas.
Kunjungan Rombongan Rutan Dumai dipimpin Kepala Rutan Dumai Bastian Manalu dan jajarannya, diterima Rutan Bantul Yogi Suhara dan para stafnya.Yuga Suhara mengungkapkan, Rutan Bantul merupakan salah satu dari 15 UPT Pemasyarakatan yang berada di bawah Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DIY.
Jumlah Warga Binaan Pemasyakatan ( WBP ) nya hingga Kamis (23/5/2024) ada 235 orang. Rutan Bantul selalu berusaha untuk memberikan pelayanan dan program pembinaan yang terbaik bagi para Warga Binaan.
Baca Juga: Long Weekend Waisak, Penumpang KA ke Jogja Meningkat
Rutan Bantul juga sudah mendapat predikat Wilayah Bebas dari Korupsi pada tahun 2019.
Karena itu kunjungan ini merupakan langkah yang positif dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan dan mendukung program pembangunan Zona Integritas. Dimana pola, sistem pelayanan, perawatan dan pengamanan serta inovasi Rutan Bantul yang belum di di aplikasikan di Rutan Dumai.
Dalam kunjungan studi tiru ini rombongan dari Rutan Dumai diberikan sejumlah materi dan pengetahuan oleh Karutan Bantul. Selain itu, tim dari Rutan Dumai juga diajak berkeliling masuk kedalam melihat situasi dan kondisi Rutan Bantul.
Baca Juga: Universitas Ciputra Jakarta Jadi Kampus Pertama Cetak Entrepreneur Mahir AI
Dengan adanya pertukaran informasi dan pengetahuan antar UPT Pemasyarakatan, diharapkan akan terbentuk sinergi yang kuat dalam mewujudkan sistem pemasyarakatan yang lebih baik.
"Kita semua berharap bahwa di masa depan, UPT Pemasyarakatan di Indonesia dapat menjadi tempat yang aman, manusiawi, dan mendukung bagi para narapidana untuk memulai kehidupan yang baru setelah menjalani hukuman mereka." papar Yogi. (Jdm)