Krjogja.com - BANTUL - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bantul menggelar rapat pleno pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon bupati dan wakil bupati Bantul tahun 2024.
Pasangan Untoro Hariadi - Wahyudi Anggoro Hadi mendapat nomor urut 1, Abdul Halim Muslih - Aris Suhariyanta nomor 3 dan pasangan Joko Purnomo - Rony Wijaya Indra Gunawan mendapat nomor urut 3.
Calon Bupati Bantul, Joko Purnomo mengungkapkan, pihaknya bersyukur mendapatkan menurut tiga.
"Terkait dengan nomor, semuanya baik, kita jadi ingat bahwa angka 3 itu, kita harus berdaulat dibidang politik, berkepribadian, dan bidang kebudayaan. Selama 3,5 tahun saya mendampingi beliau Pak Halim sebagai wakil bupati yang bersama-sama mempunyai satu visi misi membangun Bantul," ujar Joko Purnomo.
Baca Juga: Sayamuda Unjaya Siapkan Generasi Muda Unggul dan Berkarakter Melalui Diklat Bela Negara
Dalam periode tersebut, banyak prestasi telah ditorehkan. "Di mana itu merupakan prestasi kita bersama. Bapak, Ibu saya dan Mas Rony memiliki satu tagline yaitu 'Bersama Membangun Bantul untuk Mewujudkan Bantul yang lebih betul," ujar Joko Purnomo.
Menurutnya, banyak hal diperbaiki dan ditingkatkan. Khususnya bagaimana meningkatkan pendapatan asli daerah.
"Jangan sampai kita hanya tergantung dengan APBN," tegas Joko Purnomo.
Calon Bupati Bantul, Untoro Hariadi mengungkapkan jika tanpa pertolongan Allah Subhanahu Wata'ala. Untoro Hariadi- Wahyudi tidak bisa hadir dalam Pilkada Bantul.
Baca Juga: Dapat Nomor Urut 2, Simbol Kemenangan Paslon Harda-Danang di Pilkada Sleman
Oleh karena itu, dalam menyerap aspirasi rakyat menuju pembaruan yang dihadirkan adalah implementasi partisipasi nilai-nilai Pancasila. Termasuk pembukaan Undang-undang Dasar 1945 dan semua nilai kearifan lokal dan berjalan dengan nilai-nilai keagamaan.
"Bantul ke depan bisa menjadi laboratorium sosial atau arena praktek sosial. Dimana masalah-masalah rakyat akan dilihat dengan perspektif Pancasila. kekuatan-kekuatan dasar Bantul harus dipulihkan, seperti para petani penggerak sektor pertanian para pengrajin dan pelaku desa wisata," ujar Untoro.
Abdul Halim Muslih mengungkapkan, jika semua warga Bantul harus mendapatkan pelayanan sama yang berkeadilan. Sedang makna angka 2 ialah, bahwa kita semua adalah insan-insan Pancasila yang beragama, sekaligus berbudaya.
Baca Juga: KPU Temanggung Undi Nomor Urut Paslon
"Oleh karena itu agama dan budaya haruslah dikembangkan di Kabupaten Bantul. Agar seluruh warga Bantul menjadi warga yang religius dan berbudaya," ujar Halim.
Bahwa pasangan Halim- Aris memohon doa restu kepada seluruh warga kabupaten Bantul agar berbagai prestasi dan capaian-capaian pembangunan selama ini dapat dilanjutkan.(Roy/Jdm)