Krjogja.com - BANTUL - Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Akbidyo melaksanakan acara Angkat Janji bagi mahasiswa semester III Program Studi D III Kebidanan dan mahasiswa Pendidikan Profesi Bidan. Angkat Janji wajib dilakukan sebelum mahasiswa melaksanakan praktik klinik.
Sebanyak 27 mahasiswa mengucap Angkat Janji di aula kampus setempat, Jalan Parangtritis Km 6 Sewon Bantul, Jumat (27/09/2024). Turut hadir dan memberikan sambutan pengurus Ikatan Bidan Indonesia (IBI) DIY Sri Subiyatun SSiT MKes.
Angkat Janji merupakan momen sangat istimewa, menandakan mahasiswa telah siap untuk memasuki dunia praktik. Prosesi ditandai dengan simbolik pemasangan cap (penutup kepala).
Baca Juga: Bukan Musim Ini, Bos Manchester United Patok Juara Liga Inggris di 2028
Ketua Panitia Bdn Isabella Rahmawati SST MKes, menjelaskan Angkat Janji bukan sekadar seremoni, tetapi simbol komitmen dan tanggung jawab sebagai calon bidan.
Ini menandakan kesiapan mahasiswa untuk memasuki dunia praktik. Setelah angkat janji, mereka akan melaksanakan praktik klinik yang dimulai pada tanggal 30 September 2024 untuk Program Studi Profesi Bidan.
“Sedangkan untuk Program Studi D III Kebidanan dari 16 Desember 2024 hingga 11 Januari 2025,” jelasnya.
Pengurus IBI DIY yang diwakili oleh Sri Subiyatun juga mengingatkan mahasiswa, sebagai calon bidan harus dapat belajar mengasah kemampuan praktik selama di lapangan baik skill ataupun soft skill.
Baca Juga: 5 Hal WhatsApp Channel yang Harus Diketahui
Hal terpenting, harus tetap menjaga kode etik, serta memberikan pelayanan yang baik untuk masyarakat tanpa melihat agama, suku, dan bangsa.
Ketua STIKes Akbidyo Bdn Endang Khoirunnisa SST MKes berpesan kepada mahasiswa yang akan menempuh praktik klinik, menjadi seorang bidan merupakan tanggungjawab yang besar.
Selain bertanggung jawab pada diri sendiri, pasien, institusi kesehatan tempat praktik, maka juga harus menjaga nama baik institusi.(*)