bantul

Pigeon Stall Rajamoko Terobosan Baru Arena Lomba Merpati Kolong

Senin, 17 Februari 2025 | 11:30 WIB
Pigeon Stall Rajamoko yang lebih aman untuk Merpati (Ist)



Krjogja.com - BANTUL - Arena lomba Merpati Kolong, lapak Pigeon Stall Rajamoko di Pendowo Asri, Banyon, Sewon, Bantul menjadi satu-satunya dan pertama di Indonesia dengan konsep 2 tiang yang memperhatikan keselamatan Merpati. Launching Lapak Pigeon Stall Rajamoko yang digagas Kombes Pol. Widiatmoko SH,Sik, MH ini dimeriahkan lomba yang digelar Jumat hingga Minggu 14-16 Februari 2025.

Widiatmoko menjelaskan konsep Pigeon Stall Rajamoko adalah membangun lapak dengan 2 tiang untuk menghindari burung merpati cedera. Menurut dia, selama ini rata-rata lapak merpati dibangun 4 tiang sehingga berpotensi membuat cedera Merpati saat mendarat.

Baca Juga: Persebi Tembus Semifinal Liga 4 Jateng

"Lapak dengan 2 tiang yang diberi nama Pigeon Stall Rajamoko satu satunya di Indonesia yang merupakan terobosan baru untuk menghindari burung Merpati cedera kena tiang. Dengan bentangan tiang 20 meter lebar matras 12x12 meter, tebal busa 60 cm, bermaksud agar merpati saat mendarat tidak cedera," ungkapnya dalam siaran tertulis, Senin (17/2/2025).

Launching Lapak Pigeon Stall Rajamoko yang diikuti ratusan penghobi Merpati dari wilayah DIY dan sekitarnya tersebut sekaligus menjadi penanda pembentukan awal Perkumpulan Penggemar Pelestari Merpati Kolong Yogyakarta (PPPMKY). Dalam forum tersebut, secara aklamasi terpilih sebagai ketua PPPMKY, Kresna Wijaya dan selaku Pembina, Kombes Pol Widiatmoko SH,Sik, MH.

Widiatmoko mengungkapkan, pembentukan PPPMKY bermula saat para penghobi Merpati berkumpul di kediaman Kresna Wijaya dan menyampaikan keinginan untuk melegalkan organisasi yang sebelumnya bernama Paguyuban Merpati Kolong Yogyakarta (PMKY) dan sudah ada sejak tahun 2010 lalu. Mendengar aspirasi tersebut, Widiatmoko yang turut hadir langsung merespon untuk membentuk PPPMKY.

Baca Juga: Sudaryanti Ditemukan Mayatnya Membengkak, Dean Mancing Tewas Kesetrum

"Oleh karenanya saya mengusulkan diubah menjadi PPPMKY, dan disepakati bersama oleh komunitas yang hadir. Kami buay Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PPPMKY untuk didaftrakan ke Kementrian Hukum. Dalam waktu 5 hari draf selesai dibawa ke notaris dan kemudian diadakan musyawarah pada tanggal 13 Februari," lanjutnya.

Sementara itu, Kresna Wijaya mengungkapkan, lahirnya PPPMKY diharapkan bisa sebagai wadah resmi yang memayungi warga DIY dalam menjalani hobi Merpati. Ia akan merangkul penghobi merpati terutama untuk wong cilik (masyarakat bawah).

"Kita jadikan lomba-lomba Merpati menjadi pesta rakyat, menjadi sarana pemersatu dan memberikan manfaat untuk masyarakat luas," tandas Kresna.

Sementara Lomba Merpati Kolong pada gelaran Launching Lapak Pigeon Stall Rajamoko dan Pembentukan awal PPPMKY memperebutkan total hadiah sebesar Rp 20 juta berikut Piagam dan Trophy Juara. Lebih dari 300 Merpati andal dari wilayah DIY dan sekitarnya berpartisipasi dalam lomba ini.

Tokoh pemuda DIY, RM. Jefferson Lanang Haryo Prakosa yang berpartisipasi dalam lomba berhasil menyabet juara umum. Kerabat Kraton Ngayugyakarta Hadiningrat ini meraih dua gelar juara sekaligus, yaitu Juara 1 Reguler dan Juara 2 Perang Bintang (Best of The Best).

Lanang berharap dengan adanya PPPMKY sebagai organisasi resmi yang mewadahi, masyarakat penggemar Merpati semakin nyaman dalam menyalurkan hobinya. Menurutnya, event-event Lomba Merpati Kolong berpotensi mendukung peningkatan ekonomi masyarakat.

"Dengan berkembangnya hobi Merpati Kolong ini harapannya menjadi prospek ekonomi bagi masyarakat, khususnya peternak. Kemudian juga produsen pakan merpati, karena merawat Merpati kolong ini butuh treatment (perlakuan) khusus, termasuk makanannya dan itu diproduksi oleh UMKM. Pakan Merpati juga sumbernya dari hasil pertanian," tandas dia. (Fxh)

Tags

Terkini

Gelar Budaya 2025 di SMA N 1 Pundong

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:30 WIB

Decimal Fest 2025, Jembatan Bank BPD DIY Raih Gen Z

Minggu, 14 Desember 2025 | 06:42 WIB

3.393 PPPK Paruh Waktu di Bantul Dilantik

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:00 WIB