KRJogja.com- BANTUL - Atlet cabang olah raga Pencak Silat Persatuan Hati (PH) dari Bantul siap berlaga dan optimis membawa medali dalam Pekan Olah Raga Daerah (Porda) dan Pekan Olah Raga Pelajar Nasional ( POPNas ) 2025.
Seperti Rasya Alexa Pradana (17) salah satu atlet Pencak Silat PH pelajar SMA N 1 Sewon yang siap berlaga di arena POPNas 2025 mengaku optimis bakal membawa pulang medali. Rasya punya pengalaman mengikuti dunia pencak silat sejak 2014.
Baca Juga: PSHT Bantul Gelar Parapatan Cabang 2025, Kukuhkan Semangat Persaudaraan dan Regenerasi Kepemimpinan
Paidi, Ketua Cabang Pencak Silat PH Kabupaten Bantul sekaligus Wakil Ketua Umum III Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni) Kabupaten Bantul, mengatakan, setidaknya ada delapan atlet dari pencak silat PH Bantul yang siap berlaga dalam Porda 2025.
"Bahkan, dari tujuh atlet pencak silat DIY yang loloske POPNas, tiga di antaranya berasal dari PH Bantul," katanya Paidi saat menghadiri syawalan Pencak Silat PH Bantul, di Timbulharjo Sewon, Bantul, Minggu (27/4).
Menurut Paidi, masing-masing atlet telah diasah dan dipersiapkan dengan sangat matang. Pasalnya, pihaknya menargetkan agar masing-masing atlet jagoannya memperoleh medali emas.
Baca Juga: Jogja Noise Bombing FEST 2025: Lintas Komunitas, Lintas Benua, Merayakan Kebisingan Sebagai Aspirasi
Ditambahkan, bahwa atlet dari Pencak Silat PH Bantul menjadi penyumbang terbesar dalam gelaran Porda 2025. Kini, pihaknya merasa optimis untuk memborong medali emas.
"Melalui gebrakan itu, kami harapkan bisa menumbuhkan bibit-bibit baru untuk berpartisipasi mengharumkan nama baik Kabupaten Bantul. Dan alhamdulillah, sejauh ini banyak anak-anak hingga remaja yang berminat mengikuti pencak silat," jelasnya.
Sementara, sudah ada ribuan orang dari Kabupaten Bantul yang menjadi anggota pencak silat PH. Karena pengembangan dunia olahraga pencak silat itu tak terlepas dari kegiatan ekstra kulikuler di sekolah-sekolah.
"Anggota kami yang ikut pencak silat ini rata-rata diambil dari tingkat sekolah menengah atas (SMA) sampai jenjang kuliah," pungkas Paidi. ( Jdm )