Krjogja.com - BANTUL - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bantul menggelar tes kebugaran bagi atlet Porda XVII Gunungkidul 2025 di SMA N 1 Sewon Bantul, Minggu (15/6).
Kegiatan tersebut merupakan kelanjutan dari program serupa yang dilaksanakan di Bulan Februari 2025 kemarin. Hasil dari kegiatan tes fisik atau tes kebugaran bagi atlet Porda 2025 bakal dijadikan dasar evaluasi dari KONI terhadap masing masing Cabor.
Baca Juga: Rektor UI Harapkan Penguatan Kolaborasi Perguruan Tinggi di Forum Rektor BRICS+
"Kegiatan ini merupakan lanjutan kegiatan Bulan Februari kemarin yakni tes fisik atau tes kebugaran bagi atlet Polda 2025 Kontingen Kabupaten Bantul. Sehingga dengan cek kebugaran kedua ini bisa untuk mengetahui update kondisi dan perkembangan. Sehingga setelah dievaluasi Tim akan dilakukan perbaikan bagi perkembangan setiap atlet," ujar Ketua Harian KONI Bantul, Giyanta, S.Pd didampingi, Wakil Ketua I, Sutrimo Karim, SH, MH, CMe dan Wakil Ketua II Dr Sujarwo, M.Or.
Giyanta mengungkapkan, semua atlet Porda Kabupaten Bantul mengikuti program cek kebugaran. Tetapi ada satu cabang olahraga belum bisa mengikuti karena baru ada event di Yogyakarta.
Baca Juga: Pendaftaran Ditutup 18 Juni, Peminat Seleksi PPL Masih Minim
Sementara KONI Bantul juga terus melakukan monitoring ke semau cabang olahraga. "Kita ada monitor ke cabor-cabor, artinya kita pengurus KONI Bantul itu mendatangi tempat-tempat latihan setiap cabor, kemudian kita pantau kemudian kita kasih motivasi. Kami juga mendengarkan aspirasi termasuk ada kendala tentang program setiap cabor," ujar Giyanta.
Giyanta mengungkapkan, dalam Porda September 2025 mendatang, Kabupaten Bantul optimsi meraih juara umum. Meski hal tersebut tidak akan mudah karena harus bersaing ketat dengan Kota Yogyakarta, Sleman , Gunungkidul dan Kulonprogo. (Roy)